Sekjen Kemendikbudristek Tekankan Peningkatan Kompetensi ASN

 

Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti melantik 33 Pejabat di lingkungan Kemendikbudristek (Foto: Dok Kemendikbudristek)

 JAKARTA ( KONTAK BANTEN)  Sekretaris Jenderal (Sekjen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menekankan kompetensi ASN di lingkungan Kemendikbudristek agar terus ditingkatkan untuk memastikan pembangunan di bidang pendidikan, riset dan teknologi dapat berjalan dengan baik.

“Kemendikbudristek terus melakukan penyegaran melalui promosi dan mutasi sesuai dengan kebutuhan organisasi serta melakukan banyak transformasi yang tujuannya untuk memastikan pembangunan yang diberikan mandatnya kepada kita bisa berjalan lebih cepat lagi,” tegas Suharti saat pelantikan 33 pejabat di lingkungan Kemendikbudristek, Selasa (12/3/2024).

Suharti menambahkan, sejak 2020 Kemendikbudrsitek telah melakukan berbagai transformasi. Berbagai data dan fakta telah menunjukkan banyaknya kemajuan dalam meningkatnya taraf pendidikan masyarakat Indonesia, meningkatnya kualitas lulusan, pemajuan kebudayaan, bahasa dan sastra, juga kemajuan di dalam pengembanan riset dan teknologi.

“Berbagai kebijakan yang sudah berjalan dengan baik perlu dilanjutkan agar dampaknya dapat dirasakan lebih baik oleh masyarakat Indonesia dan dirasakan lebih luas di seluruh penjuru tanah air,” imbuhnya.

Adapun 33 pejabat Kemendikbudristek yang dilantik tersebut yaitu, Syamsurizal sebagai Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Gogot Suharwoto sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli Utama di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Wardani Sugiyanto sebagai Widyaprada Ahli Utama di Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Abdullah Faqih sebagai Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, sejumlah pejabat administrator dan pengawas, serta pejabat fungsional.

Kepada Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Suharti menyampaikan Politeknik menjadi salah satu pilar untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia. Sehingga sebagai Direktur harus mampu memastikan lulusannya betul-betul bisa mengisi ruang kerja di Indonesia dengan kualitas dan kompetensi yang sesuai.

Suharti berpesan kepada pejabat yang dilantik untuk mendalami situasi di masing-masing tempat kerjanya, bagaimana kinerjanya, apa yang sudah berjalan baik dan apa yang masih membutuhkan perhatian ekstra. Ia juga menekankan agar apa yang ditargetkan pada akhir periode pembangunan 2020-2024 dapat tercapai.

“Tetap bersemangat untuk melanjutkan pengabdian sebagai ASN. Akhir kata semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalankan amanah memimpin pembangunan di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi,” pungkasnya.