BANTEN ( KONTAK BANTEN) - Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Kelas I Serang memprediksi wilayah Merak hingga pesisir
Anyer Banten masih berpotensi gelombang tinggi dua sampai tiga hari ke
depan.
Ketua Pokja Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Kelas I Serang Tatang Rusmana mengatakan, pihaknya
sudah menerima laporan adanya gelombang tinggi di Merak dan pesisir
Selatan Anyer. "Diperkirakan dua sampai tiga hari ke depan masih
berpotensi gelombang tinggi," kata Tatang Rusmana, di Serang, Banten,
seperti dikutip Antara, Sabtu (16/3/2024).
Tatang mengatakan, secara umum pembangkit gelombang laut yang terjadi di
perairan Banten, karena adanya angin kencang. Dalam kondisi cuaca
tersebut, aktivitas lalu lintas penyeberangan dari arah Pelabuhan Merak-
Bakauheni masih tetap bisa berjalan.
"Akan tetapi hal itu bergantung pada kebijakan dari pihak pelabuhan, apakah kapal yang ada di Pelabuhan bisa melakukan penyeberangan atau tidak dalam kondisi cuaca tersebut," katanya.
Tatang mengaku pihaknya hanya sebatas memberikan informasi terkait
kondisi cuaca terkini kepada pihak pelabuhan. Agar dapat melakukan
antisipasi sebelum melakukan penyeberangan.
Adapun terkait dengan bisa atau tidaknya melakukan penyeberangan,
kebijakan tersebut ada pada pengelola pelabuhan, baik di BPTD, ASDP atau
Syahbandar.
"Bisa dilalui atau tidaknya, itu tergantung jenis kapal, dan kita
hanya sebatas menginformasikan itu ke stakeholder di pelabuhan,
tergantung kebijakannya seperti apa di pelabuhan," katanya.
Tatang menyebut, kondisi di Pelabuhan Merak saat ini berada di kategori
gelombang sedang dengan ketinggian ombak sekitar 1,25 - 2,5 meter.
"Gelombang tinggi diperkirakan terjadi di PPI. Binuangen, PP. Labuan, TPI Panimbang, Marina Tanjung Lesung, PP. Sumur dengan ketinggian ombak rata-rata sekitar 2,5-4 meter," katanya.
Tatang juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu update cuaca terkini dari kanal-kanal informasi BMKG sebelum melakukan aktivitas di luar rumah.
0 comments:
Post a Comment