KOTA CILEGON ( KONTAK BANTEN) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengambangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon telah sukses melaksanakan proses penjurian tahap I Sayembara Gagasan Desain Koridor Kota dan berhasil mengeluarkan nominasi tiga besar. Para peserta yang masuk tiga besar itu akan mendapatkan kesempatan pada penilaian tahap II sekitar 19 April mendatang.
Kepala
Bappedalitbang Kota Cilegon Wilastri Rahayu mengatakan, penataan
estetika wajah kota dalam pelaksanaannya diselaraskan dengan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Cilegon periode 2025-2045 dengan
rancangan visi misi Kota Cilegon sebagai gerbang pulau Jawa yang
kolaboratif, berkelanjutan, dan sejahtera. “Sudah dua hari ini
(Senin-Selasa, 1-2/4) kita adakan sayembara sebagai upaya kita untuk
memperoleh nominasi yang nantinya karya-karya mereka menjadi acuan
Pembangunan Kota Cilegon,” kata Wilastri di Meeting Room Kelapa
Greenhotel Cilegon, Selasa (2/4/2024) malam.
Dijelaskan
Wilastri, pihaknya sudah mengantongi nominasi yang berhasil masuk di
tiga besar. Hal itu sebagaimana hasil penilaian dewan juri selama proses
penjurian dilakukan dalam dua hari. “Sudah masuk di tiga besar. Dari
sekitar 107 peserta yang mengikuti audisi, dan 38 peserta yang lolos
diseleksi secara administrasi. Mereka berasal dari berbagai provinsi di
Indonesia, mulai dari Irian Jaya, Bali, Jogjakarta, Makassar, Jawa
Tengah, Jawa Barat dan lain-lain,” jelasnya.
Setelah
mengikuti audisi tahap pertama, tambah Wilastri, nominator yang
berhasil lolos di tiga besar akan mengikuti audisi atau penjurian
berikutnya ditahap kedua. “Penilaian tahap satu sudah selesai,
berikutnya akan ada penjurian lagi yang melibatkan unsur pemerintahan
lebih banyak yaitu wali kota, wakil walikota dan Sekda (Sekretaris
Daerah). Siapa yang berhasil lolos ditiga besar itu belum bisa kita
publikasikan sekarang yah, itu masih rahasia,” tambahnya.
Dalam
hal ini, Wilastri mengapresiasi dewan juri yang sudah bekerja dengan
baik, sehingga menghasilkan nominasi yang mumpuni yang diharapkan bisa
membangun Cilegon menjadi lebih maju berkelanjutan. “Apresiasi yang
setinggi-tingginya untuk dewan juri yang juga melibatkan Civitas
akademika Untirta (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa), IAI (Ikatan
Arsitek Indonesia-red) dan juga dari Pemkot (Pemerintah Kota) Cilegon
sendiri,” ucapnya. (*)
0 comments:
Post a Comment