ISRAEL - Zionis Israel sepertinya tidak pernah
berhenti melakukan tindakan keji. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno
Marsudi bahkan cerita bagaimana kejamnya warga Israel menghancurkan
bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina.
Retno menyayangkan, aksi demonstrasi warga Israel terhadap Palestina,
pada Senin (13/5/2024), berujung pada pengrusakan bantuan logistik untuk
warga Palestina yang tinggal di Gaza.
Aksi tersebut diketahui lewat sebuah video yang tersebar di dunia maya.
Dari video tersebut terlihat, sejumlah pemuda memblokade dan menjarah
konvoi truk pengangkut bantuan yang membawa ratusan kardus Indomie untuk
warga Gaza.
Mereka ramai-ramai menghancurkan dus-dus makanan untuk warga Gaza yang kekurangan makanan. Aksi itu juga terkesan dibiarkan oleh para polisi Israel, karena hanya melihat aksi penjarahan tanpa melakukan tindakan.
Setelah menjarah dan merusak kiriman bantuan, tumpukan boks-boks
logistik itu juga terlihat dibiarkan berhamburan di pos pemeriksaan
Tarqumiya, di barat Hebron, selatan Tepi Barat Israel.
Retno mengaku prihatin, bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dari
waktu-ke waktu terus dihambat. Ia meyakini, perbuatan ini dilakukan
dengan tujuan tertentu, karena kejadiannya berlangsung di hadapan aparat
Israel.
Jadi pembiaran ini terus dilakukan dan saya yakin bahwa ini adalah
upaya yang tersistematis,” ungkap Menlu di Istana Kepresidenan Bogor,
Jawa Barat, Jumat (17/5/2024).
Retno juga dengan tegas mengatakan, Pemerintah Indonesia mengutuk keras
tindakan-tindakan yang sedianya selalu menghambat bantuan kemanusiaan
tersebut.
Pihaknya juga sudah berbicara dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan menyerukan agar kejadian seperti itu jangan sampai terjadi lagi. Mengingat bantuan-bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Gaza.
Kita mengatakan seharusnya para pelaku itu ditindak dan ada upaya untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi. Bantuan kemanusiaan harus mendapatkan prioritas untuk dapat disalurkan tanpa hambatan,” tegasnya.
Aksi perusakan bantuan itu diketahui dilakukan oleh Tzav 9, selaku kelompok sayap kanan Israel. Mulanya, mereka melakukan aksi demo memblokir jalur yang biasa digunakan untuk mengirim bantuan ke Gaza dari Yordania.
Kelompok ini menentang bantuan dikirim ke tangan Hamas, yang menurut
mereka terus menyandera warga Palestina. “Tidak ada makanan yang boleh
masuk sampai sandera Israel dikembalikan dalam keadaan sehat dan hidup,”
ujar salah satu demonstran, Hana Giat dilansir kantor berita AFP.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan mengaku, tidak bisa
menerima tindakan demonstran Israel yang merusak bantuan kemanusiaan
untuk warga Palestina. “Sangat disayangkan ada orang yang menyerang dan
menjarah konvoi ini,” katanya dilansir Al Jazeera.
Kepolisian Israel kemudian mengklaim tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Pengusutan dilakukan setelah mereka menangkap empat demonstran, termasuk satu orang anak di bawah umur.
Belakangan, setelah mendapat kecaman, truk-truk bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza mulai mengalir melalui dermaga apung sementara yang dibangun Amerika Serikat di lepas pantai Jalur Gaza.
Namun, PBB mengaku kiriman bantuan lewat jalur air tidak efektif
karena butuh waktu lama. Sehingga, tetap harus mengutamakan pengiriman
lewat jalur darat.
“Untuk mencegah kengerian kelaparan, kita harus menggunakan rute
tercepat dan paling jelas untuk menjangkau masyarakat Gaza. Dan untuk
itu, kita memerlukan akses melalui darat sekarang,” kata Wakil Juru
Bicara PBB Farhan Haq dilansir AFP.
Tindakan zionis Israel tidak hanya mendapat kecaman di dunia nyata,
warga dunia maya pun mengutuk aksi pengrusakan terhadap kiriman bantuan
kemanusiaan.
“Di mana-mana, bantuan tidak pernah ditahan atau dirusak. Tetapi ada
bangsa kera yang jahat dan tidak manusiawi menghambat, merusak bantuan
makanan untuk kemanusiaan. Benar-benar terkutuklah zionis Israel,”
kecam @Aman47264904.
“Tega bener, padahal yang diinginkan anak-anak Gaza itu hanya Indomie,” tulis @Muhayya__. “RS Indonesia dirusak, Indomie diinjak-injak. Awas aja kalau ada orang Indonesia yang masih belain,” timpal @jankerzone.
“Mudah-mudahan balasan Tuhan datang secepatnya,” harap @Redi_khe. “Penghuni jahanam kau semua,” timpal @hereitis__.
0 comments:
Post a Comment