KOTA TANGERANG KONTAK BANTEN Pemerintah Kota Tangerang, Banten memberikan edukasi sekaligus kampanye
partisipasi bagi siswa dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang aman
dari kekerasan, perundungan, sampai pelecehan.
“Kegiatan ini merupakan agenda besar untuk mencegah terjadinya kekerasan anak di lingkungan sekolah, sehingga diharapkan dapat mengurangi bahkan menghentikan kasus kekerasan terhadap anak khususnya di Kota Tangerang,” kata Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Wilopo Teuku Sigit dalam acara di SMPN 18 Kota Tangerang, Rabu.
Wilopo Teuku Sigit menuturkan Pemkot Tangerang saat ini sedang melakukan roadshow mengunjungi 27 sekolah sampai akhir bulan ini sebagai langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak seperti yang terjadi di berbagai daerah.
Pada kegiatan sosialisasi ini. lanjutnya, Pemkot juga melibatkan praktisi psikologi profesional dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang.Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang juga mengenalkan berbagai layanan aduan sekaligus konseling yang bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat untuk mencegah terjadinya kekerasan anak di Kota Tangerang.
“Kami menyampaikan banyak topik penting, mulai dari jenis kekerasan, cara pencegahan, sampai cara pelaporan untuk memproteksi semua anak dari kasus kekerasan. Alhamdulillah, semua berjalan lancar bahkan kami semua disambut secara antusias oleh semua siswa,” kata dia.
Selain itu, kegiatan sosialisasi ini juga dinilai mempunyai peran yang sangat penting untuk mendorong terbentuknya karakter para generasi muda yang peduli sekaligus mampu berpartisipasi aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan anak khususnya di lingkungan sekolah.
“Kegiatan ini penting karena sangat relevan dengan masalah-masalah keseharian yang berpotensi dialami semua siswa, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter anak muda yang baik, bermanfaat dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” kata Kepala SMPN 18 Kota Tangerang, Puji Priyanto.
“Kegiatan ini merupakan agenda besar untuk mencegah terjadinya kekerasan anak di lingkungan sekolah, sehingga diharapkan dapat mengurangi bahkan menghentikan kasus kekerasan terhadap anak khususnya di Kota Tangerang,” kata Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang Wilopo Teuku Sigit dalam acara di SMPN 18 Kota Tangerang, Rabu.
Wilopo Teuku Sigit menuturkan Pemkot Tangerang saat ini sedang melakukan roadshow mengunjungi 27 sekolah sampai akhir bulan ini sebagai langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak seperti yang terjadi di berbagai daerah.
Pada kegiatan sosialisasi ini. lanjutnya, Pemkot juga melibatkan praktisi psikologi profesional dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang.Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang juga mengenalkan berbagai layanan aduan sekaligus konseling yang bisa dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat untuk mencegah terjadinya kekerasan anak di Kota Tangerang.
“Kami menyampaikan banyak topik penting, mulai dari jenis kekerasan, cara pencegahan, sampai cara pelaporan untuk memproteksi semua anak dari kasus kekerasan. Alhamdulillah, semua berjalan lancar bahkan kami semua disambut secara antusias oleh semua siswa,” kata dia.
Selain itu, kegiatan sosialisasi ini juga dinilai mempunyai peran yang sangat penting untuk mendorong terbentuknya karakter para generasi muda yang peduli sekaligus mampu berpartisipasi aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan anak khususnya di lingkungan sekolah.
“Kegiatan ini penting karena sangat relevan dengan masalah-masalah keseharian yang berpotensi dialami semua siswa, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter anak muda yang baik, bermanfaat dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” kata Kepala SMPN 18 Kota Tangerang, Puji Priyanto.
0 comments:
Post a Comment