etua tim strategis pemenangan Andra-Dimyati Kota Tangerang, Arief Wismansyah (kiri) dan ketua Tim pemenangan Andra - Dimyati yakni Raffi Ahmad (kanan) sedang berbincang. |
TANGERANG KONTAK BANTEN Kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode
2024-2029 kian mendekati titik akhir, kedua pasangan calon Gubernur dan
Wakil Gubernur Banten baik Airin-Ade maupun Andra-Dimyati juga melempar
berbagai rencana program.
Ketua tim strategis pemenangan Andra-Dimyati Kota Tangerang, Arief Wismansyah, membeberkan pasangan Andra-Dimyati telah memiliki program konkret yang siap diimplementasikan di lapangan.
Salah satu langkah yang akan ditempuh oleh pasangan nomor urut dua adalah melalui program Zona Serlok (Zonasi Serapan Tenaga Kerja Lokal).
"Artinya, pak Andra dan Dimyati tentu akan memprioritaskan tenaga kerja yang berada di sekitar industri-industri yang ada," kata Arief, Kamis.
Namun demikian, sambungnya, tentu angkatan kerja di wilayah tersebut harus dibekali pula dengan keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan dunia kerja di wilayah tersebut.
Senada dengan Arief, Calon Gubernur Banten, Andra Soni menegaskan, hal tersebut dapat diatasi dengan hadirnya Balai Latihan Kerja (BLK) yang bisa saja dibentuk di setiap kantor-kantor desa atau kelurahan, dengan materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di masing - masing wilayah.
"Jangan sampai, misalnya di wilayah selatan banyak pertanian dan pariwisata, tapi ketrampilannya justru banyak soal akuntansi atau komputer,"
"Toh, dengan dilakukan di kantor-kantor desa selain bisa efektif dan efisien di berbagai hal, dan bisa tepat sasaran," jabarnya.
Dengan program Zona Serlok, diharapkan pula dapat menekan angka pengangguran di Provinsi Banten yang kini berada di angka 7,02% menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024.
"Semua pasti ingin Banten yang lebih maju, tapi program juga harus realistis agar masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya," tandas politisi Partai Gerindra.
Ketua tim strategis pemenangan Andra-Dimyati Kota Tangerang, Arief Wismansyah, membeberkan pasangan Andra-Dimyati telah memiliki program konkret yang siap diimplementasikan di lapangan.
Salah satu langkah yang akan ditempuh oleh pasangan nomor urut dua adalah melalui program Zona Serlok (Zonasi Serapan Tenaga Kerja Lokal).
"Artinya, pak Andra dan Dimyati tentu akan memprioritaskan tenaga kerja yang berada di sekitar industri-industri yang ada," kata Arief, Kamis.
Namun demikian, sambungnya, tentu angkatan kerja di wilayah tersebut harus dibekali pula dengan keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan dunia kerja di wilayah tersebut.
Senada dengan Arief, Calon Gubernur Banten, Andra Soni menegaskan, hal tersebut dapat diatasi dengan hadirnya Balai Latihan Kerja (BLK) yang bisa saja dibentuk di setiap kantor-kantor desa atau kelurahan, dengan materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di masing - masing wilayah.
"Jangan sampai, misalnya di wilayah selatan banyak pertanian dan pariwisata, tapi ketrampilannya justru banyak soal akuntansi atau komputer,"
"Toh, dengan dilakukan di kantor-kantor desa selain bisa efektif dan efisien di berbagai hal, dan bisa tepat sasaran," jabarnya.
Dengan program Zona Serlok, diharapkan pula dapat menekan angka pengangguran di Provinsi Banten yang kini berada di angka 7,02% menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024.
"Semua pasti ingin Banten yang lebih maju, tapi program juga harus realistis agar masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya," tandas politisi Partai Gerindra.
0 comments:
Post a Comment