PANDEGLANG KONTAK BANTEN
Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu daerah yang menyumbang angka
pengangguran tertinggi di Provinsi Banten. Survei Angkatan Kerja
Nasional (Sakernas) pada bulan Agustus 2024 mencatat, dari 414.75 warga
Banten yang menganggur, 53.743 jiwa diantaranya berasal dari Kabupaten
Pandeglang.
“Kalau
dikomparasi dengan delapan kabupaten kota yang ada di Banten, TPT
(Tingkat Pengangguran Terbuka) di Pandeglang masih tergolong tinggi,
yakni berada di peringkat dua teratas di bawah Kabupaten Serang,” kata
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang, Achmad Widijanto, Selasa
(10/12/2024).
Widijanto
menjabarkan, pada Agustus 2024, jumlah Angkatan Kerja (AK) di
Pandeglang mencapai 664.536 jiwa. Dari jumlah itu, yang bekerja sebanyak
610.793 jiwa dan pengangguran 53.743 jiwa.
“Jenis
pekerjaan yang digeluti masyarakat Pandeglang sebagian besar pada
sektor pertanian 31,60 persen, jasa 50,18 persen, dan industri
pengolahan 18,21 persen,” ujarnya.
Meski
pengangguran di Pandeglang masih tergolong tinggi, tetapi catatan tahun
ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Mengacu pada data Sakernas,
terjadi penurunan angka pengangguran di Pandeglang dalam tiga tahun
terakhir.
Tahun
ini, Tingkat Pengangguran Terbuka di Pandeglang berada di angka 8,09
persen. Lebih rendah dari tahun 2023 yang mencapai 9,05 persen, bahkan
tahun 2022 yang menyentuh angka 9,24 persen.
“Tingkat
pengangguran telah mencapai angka yang lebih rendah dibanding kondisi
sebelum pandemi. TPT Pandeglang Agustus 2024 turun 0,96 persen dibanding
dengan kondisi Agustus 2023” ucap Widijanto.
Dilihat
dari jenis pekerjaan, mayoritas masyarakat Pandeglang bekerja disektor
informal, yang angkanya mencapai 70,93 persen bekerja disektor informal.
Sementara sektor formal hanya 29,07 persen.
Status pekerjaan utama masyarakat Pandeglang didominasi oleh kelompok pekerja bebas pertanian sebesar 31,60 persen, disusul kelompok dengan status berusaha sendiri, buruh atau karyawan 26,09 persen.
“Ini hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mana sektor informal mendominasi pekerja di Pandeglang. Tapi proporsi penduduk yang bekerja pada kegiatan formal terus naik, utamanya didorong oleh meningkatnya pekerja dengan status buruh atau karyawan” kata Widijanto.
0 comments:
Post a Comment