Sekum MUI Tangsel: Pergantian Tahun Jadi Momentum Evaluasi Bukan Hura-hura

 

Dari kanan, Ketua Umum MUI Tangsel KH Saidih, Sekum MUI Tangsel KH. Abdul Rojak dan Komisi Ukhuwah MUI Tangsel H. Ridwan Maulana - Foto MUI Tangsel.

 TANGERANG KONTAK BANTEN Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) KH Abdul Rojak , mengungkapkan bahwa pergantian tahun adalah momentum penting bagi masyarakat untuk melakukan evaluasi.

“Semua hal yang terjadi selama setahun penuh 2024 seharusnya dievaluasi mana yang kurang untuk nantinya diperbaiki pada tahun 2025,” kata dia, melalui keterangan resmi, Sabtu (28/12/2024) malam.

Alumni Doktoral Universitas Islam Nusantara ( UNINUS) Bandung tersebut, juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengisi perayaan Tahun Baru 2025 dengan banyak muhasabah (intropeksi) sekaligus merenungkan secara jernih atas perjalanan satu tahun 2024.

“Memperbanyak mohon ampunan kepada Alllah SWT atas segala kesalahan dan pelanggaran yang telah diperbuat agar ke depan tidak terulang kembali kesalahan yang sama,” sarannya.

Karena itu, tambahnya, masyarakat janganlah larut dalam suasana hura-hura secara berlebihan apalagi dengan melakukan perbuatan yang melanggar ketentuan agama dan pemerintah.

“Mendingan mengisi pergantian tahun dengan banyak berdoa dan berzikir memohon kepada Allah SWT agar tahun 2025 lebih baik dan maju,” pinta dia.

Dirinya juga mengingatkan tantangan di Tahun 2025 dengan potensi merugikan yang disebabkan oleh aspek ekonomi dengan kenaikan beragam harga kebutuhan pangan.

“Mendingan uangnya dimanfaatkan nanti daripada dihambur-hamburkan dalam pesta pora tahun baru yang berlebihan. Berjaga-jaga untuk penuhi kebutuhan hidup di tengah kenaikan harga,” demikian dia menutup.