KAB SERANG KONTAK BANTEN Intensitas Hujan Deras yang mengguyur wilayah Serang sejak kemarin siang membuat dua Komplek Perumahan di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang terendam banjir
Berdasarkan pantauan, ada dua komplek perumahan di Kecamatan Kramatwatu yang terendam banjir, yakni, Komplek Sankyu dan Mataraya.
Tris (58) warga di Gang Rajawali 6, Komplek Sankyu, menjelaskan. Hujan terjadi sejak kemarin, Rabu 8 Januari 2025 siang.
"Hujan deras semalm, hujan dari sore habis dzhur kemarin hujan. Dari semalam sekitar jam 12," ungkapnya.
Tris menyebut Perumahannya memang sudah menjadi langganan lintasan air ketika hujan deras.
"Disini (Rajawali 5 dan 6) sudah langganan memang ini jalur pembuangan air dari tunggul. Disini posisi rendah jadi air kesini," cetusnya.
Menurutnya, air yang melintas ke Pemukiman warga adalah luapan dari sungai yang berada di Tunggul.
Padahal kata dia, warga kerap membersihkan sungai tersebut namun tetap saja terjadi luapan.
"Itu kali sering meluap, padahal kita sering bebersih kali, sering patungan buat bersihin kali," tandasnya.
Selqin itu, Wawan warga Komplek Sankyu, mengatakan, air menerjang pemukiman warga sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, dirinya hendak berangkat kerja.
"Airnya deras karena ini (Air) kiriman, saking kencangnya kursi-kursi juga pada geser," kata Wawan kepada TribunBanten.com di lokasi.
Hal serupa juga dikatakan, Wawan yang tinggal di gang Rajawali 5 Komplek Sankyu menyebut bahwa banjir kali ini paling parah dari kejadian serupa sebelumnya.
"Dulu mah semata kaki, kalo sekarang sedengkul bahkan ada yang diatas pinggang," ucapnya.
Selain itu, kata dia, di bagian dalam di Rajawali 5 air lebih dalam daripada yang dipinggir jalan.
"Didalam lebih parah lagi, dalam banget air sempet sedada orang dewasa," tandasnya.
Sementara itu, Pusdalops BPBD Kabupaten Serang mencatat ada tiga Kecamatan yang terendam banjir, yakni, Pontang, Kramatwatu, dan Ciruas.Dampak dari intensitas hujan yang deras dan menyebabkan terjadinya banjir terparah yang terjadi pada Kamis 9 Januari 2025 adalah di Kecamatan Kramatwatu.
"Itu kecamatan yang terendam, tapi yang parah Kramatwatu," kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Jhoni Efendi.
0 comments:
Post a Comment