Dihadiri Tinawati Istri Gubernur Banten, BKKBN Sasar Pasar Ciputat Buka Layanan KB Gratis

 

KELUARGA. Tinawati, Istri Gubernur Banten saat terjun ke masyarakat sosialisasikan program KB di Pasar Ciputat, Rabu (26/2). Foto : Ist

 CIPUTAT KONTAK BANTEN  - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyasar keramaian di Pasar Ciputat. Bukan untuk berbelanja, namun untuk membuka pelayanan KB bagi masyarakat, Rabu (26/2).

Lokasi pasar sengaja dipilih. Program ini dilaksanakan secara serentak menyasar masyarakat di sekitar pasar-pasar tradisional. 

 Dalam pelaksanaannya di Tangerang Selatan (Tangsel), program layanan KB ini turut dihadiri oleh Istri Gubernur Andra Soni yang merupakan Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati.

 Selain itu, hadir pula Inspektur Jenderal Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Ucok Abdul Rauf Damenta, serta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi. Serta jajaran Kepala Dinas Pemerintah Kota Tangsel. 

 Pada kesempatan itu, Tinawati menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat dan pedagang di Pasar Ciputat. 

 "Alhamdulillah saya juga mengunjungi fasilitas penyelenggaraan dan pelayanan, khususnya terkait program Keluarga Berencana (KB). Hari ini, saya telah bertemu dengan para ibu yang sedang mengikuti program KB, termasuk IUD dan Implan," jelas Tinawati kepada awak media. 

 Ia juga sempat berbincang-bincang sembari menyosialisasikan program KB ini. Bahkan ada juga, sejumlah pedagang yang curhat padanya. 

 "Saya juga berkunjung ke pasar untuk berdiskusi dengan masyarakat mengenai program KB yang mereka jalankan, bagaimana mereka merencanakannya, serta metode kontrasepsi yang mereka gunakan. Kami juga membagikan sedikit merchandise dari BKKBN sebagai bagian dari kegiatan ini," tuturnya. 

 Melalui program ini, Istri Andra Soni itu berharap, agar kehadirannya dapat bermanfaat khususnya terkait kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya keluarga berencana ini. 

"Terutama bagi ibu-ibu yang bekerja. Secara ekonomi, mereka harus mendukung perekonomian keluarga, tetapi di sisi lain, mereka juga memiliki peran utama sebagai ibu yang mengasuh anak-anak di rumah. Saya pun merasakan pentingnya program ini, terutama bagi ibu rumah tangga. Tentunya, dengan kesepakatan bersama antara suami dan istri sebagai kepala keluarga," ungkapnya. 

 Lebih lanjut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi menuturkan, program ini disediakan untuk masyarakat gratis tanpa dipungut biaya apapun. 

 "Salah satu kota yang menjadi fokus program ini adalah Tangerang Selatan. Alhamdulillah, kami juga didampingi langsung oleh Ibu Gubernur, yang nantinya akan melakukan pembinaan secara langsung. Seperti yang kita lihat tadi, masyarakat di pasar juga mengakui bahwa program KB ini sangat dibutuhkan. Dalam dialog tadi, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu menyampaikan bahwa mereka ingin memiliki jumlah anak yang cukup agar bisa hidup lebih sejahtera dan bahagia," terangnya. 

 Kehadiran layanan ini, menurutnya menjadi suatun momentum yang dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan KB. 

 "Termasuk di pasar-pasar tradisional. Langkah ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, terutama menjelang bulan puasa, di mana banyak keluarga berbelanja di pasar. Sasaran program ini tidak hanya pedagang pasar, tetapi juga masyarakat di sekitarnya," imbuhnya. 

 Ia menargetkan, layanan ini dapat melayani hingga lebih dari 7 ribu warga se-Banten. 

 "Sementara untuk Tangerang Selatan ditargetkan sekitar 1.079 peserta. Program ini dilaksanakan di seluruh pasar di setiap kabupaten dan kota," paparnya. 

 Berdasarkan pantauan di lokasi, program ini tampaknya berhasil menyedot antusias publik. Sejak pagi hari, masyarakat datang berbondong-bondong silih berganti demi untuk mendapatkan layanan KB gratis ini. 

 Tak hanya sekadar layanan KB saja, pada kesempatan itu BKKBN juga memberi ruang edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan pentingnya program KB bagi suatu keluarga.