![]() |
Truk bantuan di Gaza. Shutterstock |
Hampir 122.600 warga Palestina terluka dalam serangan Israel sejak Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan
Sebuah pernyataan kementerian mengatakan bahwa 79 jenazah dibawa ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir, sementara 211 orang terluka, sehingga jumlah korban luka menjadi 122.593 dalam serangan gencar Israel. “Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.”
Di antara para korban tewas, terdapat 9 dari 10 anak dr. Alaa Al-Najjar, yang bertugas di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis. Suaminya, Dr. Hamdi Al-Najjar, terluka parah. suaminya,
Rekaman mengerikan yang dibagikan oleh Pertahanan Sipil Palestina, dan diverifikasi oleh media termasuk BBC, menunjukkan jenazah anak-anak kecil yang ditarik dari reruntuhan bangunan yang runtuh di dekat pom bensin di Khan Younis.
Dokter bedah Inggris Dr. Graeme Groom, yang menjadi relawan di rumah sakit Nasser, mengatakan putra Dr. Al-Najjar yang selamat adalah pasien terakhirnya hari itu.
"Dia terluka sangat parah dan tampak jauh lebih muda saat kami mengangkatnya ke meja operasi," katanya dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.
PBB telah memperingatkan bahwa Gaza mungkin memasuki "fase paling kejam" dalam perang tersebut, dengan Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam pembatasan bantuan Israel yang memperburuk bencana kemanusiaan.
Meskipun Israel mencabut blokadenya sebagian minggu ini, sehingga hanya mengizinkan masuknya bantuan dalam jumlah terbatas, PBB mengatakan pengiriman tersebut jauh dari 500–600 truk pasokan yang dibutuhkan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi 2,1 juta penduduk wilayah tersebut.
Tentara Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret dan sejak itu telah menewaskan 3.747 orang dan melukai hampir 10.600 lainnya. Serangan ini menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada bulan Januari.
November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong tersebut.
0 comments:
Post a Comment