Sekitar 1.500 warga bersama Koalisi Masyarakat Peduli Sampah
(Kompas) ambil bagian dalam kegiatan deklarasi bebas sampah plastik, di
Alun-alun Kota Serang, Selasa (17/6/2025).(Istimewa)
KOTA SERANG KONTAK BANTEN Sekitar 1.500 warga bersama Koalisi Masyarakat Peduli Sampah (Kompas) ambil bagian dalam kegiatan deklarasi bebas sampah plastik, di Alun-alun Kota Serang, Selasa (17/6/2025). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati tiap 5 Juni.
Founder Kompas, Doni Phasa mengungkapkan, kegiatan tersebut didasari atas rasa keprihatinan terhadap kondisi lingkungan di Kota Serang, di mana setiap harinya dapat menghasilkan puluhan ton sampah.
"Mayoritas sampah dari berbagai wilayah di Kota Serang ini dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tanpa melalui proses pemilahan, sehingga menimbulkan dampak negatif bagi ekosistem," ungkap Doni.
Sebelum melakukan deklarasi, pihaknya terlebih dahulu melakukan clean up atau bersih-bersih sampah di sekitar Alun-alun Kota Serang. Dari aksi bersih-bersih itu terkumpul 407 kilogram sampah yang terbagi ke dalam 183 kilogram sampah organik, 225 kilogram sampah anorganik dan sampah residu 99 kilogram.
"Kami bersinergi untuk mendorong pengurangan polusi plastik serta pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab," tandasnya.
Menurut Doni, kegiatan ini sebagai bukti nyata bahwa perubahan besar dimulai dari aksi kecil. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bergerak bersama mewujudkan lingkungan bebas sampah plastik.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan kesadaran masyarakat akan lingkungan. Dengan kolaborasi semua pihak, kami yakin Kota Serang yang bersih dan hijau dapat terwujud," pungkas Doni.
0 comments:
Post a Comment