Seorang warga Komdik Rangkasbitung Kabupaten Lebak menguras air yang
menggenangi rumah miliknya akibat hujan lebat disertai angin kencang dan
petir.
LEBAK KONTAK BANTEN Sejumlah ruas jalan dan rumah warga di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten terendam banjir akibat hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir di daerah itu selama kurang lebih 2,5 jam.
“Kami terjebak banjir setinggi 40 sentimeter saat melintasi Jalan Sunan Giri depan Kodim Rangkasbitung, sehingga kondisi motor mogok,” kata Dhani (35), warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Selasa.
Banjir melanda sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung dan sekitarnya setelah hujan deras disertai angin kencang dan petir/kilat pada Selasa, pukul 16.00 sampai 18.30 WIB.
Ruas jalan di Rangkasbitung yang terendam banjir, di antaranya Jalan Sunan Giri, Djuanda, Kompleks Pendidikan, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga.
Kendaraan roda dua banyak yang mogok setelah bagian mesin terkena air, sehingga harus didorong oleh pengendaranya.
Sardi (45), warga Rt01/09 Kelurahan MC Timur Rangkasbitung, Kabupaten Lebak mengatakan akibat hujan lebat disertai angin kencang dan petir juga mengakibatkan belasan rumah warga di sini terendam banjir.
Penyebab banjir itu akibat curah hujan tinggi, juga saluran drainase relatif kecil, sehingga arus air tidak berjalan normal.
"Kami sudah biasa jika hujan deras selama kurang lebih 2,5 jam terendam banjir," katanya.
Pepen, seorang warga Komdik Rangkasbitung mengatakan dirinya terpaksa menguras air yang masuk dari saluran drainase ke rumah, sehingga kondisi rumah tergenang banjir.
"Kami berharap genangan air di dalam rumah segera surut," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya memonitoring cuaca buruk yang melanda wilayah Rangkasbitung, dan banjir yang melanda rumah warga juga cepat surut.
0 comments:
Post a Comment