Spanyol menuntut Israel diberi sanksi demi menghentikan operasi militer di Jalur Gaza. Hukuman juga dituntut bagi sejumlah individu yang secara aktif berusaha menggagalkan Solusi Dua Negara secara permanen.
Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, menyerukan agar komunitas internasional mempertimbangkan sanksi terhadap Israel guna menghentikan perang di Jalur Gaza. Seruan itu disampaikannya di tengah Konferensi Tingkat Tinggi Madrid antara Eropa dan Arab, Minggu (26/5), untuk mendesak diakhirinya serangan militer Israel dan membahas Solusi Dua Negara.
Perluasan operasi militer Israel terhadap Hamas mendorong perubahan sikap sejumlah sekutu lama yang kini turut mendesak penghentian kekerasan.
Blokade bantuan selama dua bulan terakhir telah memperparah krisis kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan di wilayah Palestina. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran akan ancaman kelaparan massal. Organisasi kemanusiaan menyebut, pasokan bantuan yang belakangan diizinkan Israel masuk masih jauh dari mencukupi kebutuhan.
Pertemuan di Madrid ini bertujuan menghentikan perang yang disebut Albares sebagai "tidak manusiawi" dan "tidak masuk akal". Dia menegaskan, bantuan kemanusiaan harus bisa masuk ke Gaza "secara masif, tanpa syarat, tanpa batas, dan tanpa dikendalikan oleh Israel". Dia menyebut Gaza sebagai "luka terbuka umat manusia".
"Diam di saat seperti ini sama saja dengan bersekongkol dalam pembantaian ini... itulah mengapa kami berkumpul di sini,” tegasnya.
0 comments:
Post a Comment