![]() |
Pembukaan kejuaraan karate internasional di Serpong, Sabtu (2/8). |
SERPONG KONTAK BANTEN -Seribu karateka dari 14 negara mengikuti pertandingan bergengsi pada 6th Asia-Pacific Hayashi-Ha Shitoryukai International Karate Championship di Teraskota, Kecamatan Serpong pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia (PB FORKI), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto hadir langsung memberikan semangat saat pembukaan pada Sabtu (2/8). Ia menyoroti tingginya antusiasme dan semangat juang para peserta dari semua tingkatan usia.
“Spirit mereka luar biasa. Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga pembuktian bahwa karate Indonesia mampu menjadi tuan rumah kejuaraan kelas dunia,” ujar Hadi.
Ia menegaskan, pentingnya ajang seperti ini untuk menimba ilmu teknik dari berbagai negara. Sekaligus mempererat hubungan persahabatan antar bangsa lewat karate.
Pendiri dan Guru Besar Gabdika Shito Ryu Kai, Shihan dr. Markus Basuki menerangkan, bahwa event besar seperti ini hanya bisa terwujud melalui kerja sama yang solid dan semangat kekeluargaan.
“Karatedo membentuk mental dan karakter. Kita harus bergandeng tangan membangun prestasi kelas dunia, tanpa melupakan nilai-nilai luhur yang ditanamkan para guru dan orang tua,” jelasnya.
Kepala Bidang Organisasi KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Supriyanto menambahkan, bahwa kejuaraan ini adalah bagian dari proses menuju pentas lebih tinggi, seperti SEA Games dan ASEAN Games.
“Atlet harus bertanding dengan penuh percaya diri, menjunjung tinggi sportivitas dan saling menghormati. Ini tempat menguji kualitas teknik sekaligus mental,” tegasnya.
Sementara, Ketua Gabdika Pengda Banten, H.M. Salman Farisnmenyatakan, bahwa kepercayaan sebagai tuan rumah adalah suatu kehormatan besar. Kejuaraan ini menjadi penyemangat bagi atlet muda Tangsel untuk terus mengembangkan diri.
“Kami bangga, karena ini bukan ajang biasa. Karateka terbaik dari berbagai negara hadir di sini. Semoga jadi inspirasi untuk anak-anak karateka kita,” ucapnya.
Sedangkan, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyambut hangat kehadiran seluruh peserta internasional. “Kami tidak hanya menjadi tuan rumah, tapi juga bagian dari perjalanan para atlet dalam mengasah kemampuan dan membentuk mental juara,” ujar Benyamin.
Ketua Umum KONI Tangsel, Letkol TNI (Purn) Hamka Handaru menyebut, bahwa event ini membawa efek ekonomi dan prestasi. Bukan hanya dari Asia Pasifik, bahkan Amerika Serikat dan Australia turut serta.
“Dua event digelar yaitu internasional dan open indonesia. Hotel-hotel penuh, pelaku usaha bergerak dan atlet dari Aceh sampai Papua hadir. Ini jadi bukti bahwa olahraga bisa mendorong kemajuan kota sekaligus prestasi atlet,” tandasnya.
Negara-negara yang ikut bertanding di antaranya, Malaysia, Singapura, India, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Sri Lanka, Nepal dan beberapa negara lainnya. Sesi pembukaan turut menampilkan performa para karateka.
0 comments:
Post a Comment