JAKARTA KONTAK BANTEN Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap para dokter yang setia mengabdi di dalam negeri, meskipun ada tawaran gaji yang lebih besar untuk bertugas di luar negeri.Saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono di Jakarta, Selasa, Presiden Prabowo, berterima kasih kepada para dokter, dokter spesialis, hingga yang bergelar profesor atas pengabdian mereka pada bangsa dan negara.
"Mungkin kalau kau diiming-iming untuk (bertugas) luar negeri mungkin Anda juga bisa dapat gaji yang jauh lebih besar, tapi saudara-saudara terus berbakti kepada negara kita. Atas nama bangsa dan negara, saya ucapkan terima kasih kepada saudara," kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo mengakui bahwa sejumlah negara, termasuk Indonesia masih menghadapi kendala kurangnya dokter, dokter spesialis, dan tenaga paramedis.
Menurut catatan Presiden, Indonesia kekurangan 70 ribu dokter spesialis. Dalam satu tahun, Indonesia hanya menghasilkan 12 ribu dokter umum, sedangkan dokter spesialis hanya 2.700 orang per tahun.
Oleh karenanya, Prabowo mengajak untuk mengejar ketertinggalan dengan menghadirkan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
"Pendidikan dan kesehatan adalah wujud dari demokrasi yang sebenarnya. Negara yang berhasil dalam demokrasi (adalah) negara yang bisa memberi pendidikan terbaik dan pelayanan kesehatan terbaik," kata Prabowo.
Dalam sambutannya, Presiden pun mengapresiasi kemampuan RSPON yang telah menguasai teknologi tinggi dalam bidang kedokteran saraf, mulai dari operasi tumor otak hingga terapi untuk penyakit degeneratif.
Presiden Prabowo pun menegaskan bahwa peresmian gedung baru RSPON ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis riset dan teknologi modern.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan para menteri anggota Kabinet Merah Putih lainnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Direktur Utama RS PON Mahar Mardjono dr. Adin Nurkhasanah.
0 comments:
Post a Comment