Monday, 25 August 2025

Tiga Dokter Yayasan Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kisah Pilu di Palestina

 


 

TANGERANG KONTAK BANTEN Suasana haru menyelimuti Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/8). Tangis bahagia bercampur lega pecah ketika tiga dokter relawan asal Indonesia yang baru saja menuntaskan misinya di Jalur Gaza, Palestina, akhirnya tiba kembali di tanah air. Mereka adalah bagian dari tim Emergency Medical Team (EMT) ke-4 yang dikirim oleh Yayasan Kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

Namun kepulangan ini bukan semata berakhirnya tugas, melainkan juga karena alasan yang pahit: Israel secara resmi memutus akses bagi seluruh tim medis internasional yang selama ini menjadi tulang punggung penanganan korban konflik di Gaza.
Keputusan ini membuat BSMI menjadi salah satu tim medis terakhir yang berhasil bertugas di sana.

Ketiga relawan, yakni dokter spesialis bedah Muhammad Iqbal El Mubarak, dokter spesialis anak Bambang serta dokter spesialis perawatan luka Annisa Anjani Ramadan, langsung disambut keluarga, kerabat, dan rekan seorganisasi. Pelukan erat dan air mata tumpah menyertai langkah mereka yang baru saja kembali dari medan krisis kemanusiaan paling memprihatinkan di dunia.

“Syukur Alhamdulillah, kami bisa kembali dengan selamat. Tapi hati kami masih tertinggal di Gaza, bersama pasien-pasien yang harus berjuang tanpa kepastian kapan bantuan medis kembali bisa masuk,” ungkap Iqbal sesaat setelah menginjakkan kaki di tanah air.

Selama 14 hari bertugas, para dokter relawan Indonesia menghadapi kenyataan memilukan. Rumah Sakit Al-Nasser di Khan Yunis dan Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza penuh sesak dengan korban luka akibat serangan udara dan darat Israel.

“Setiap hari, kurang lebih 800 pasien masuk ke Unit Gawat Darurat. Mayoritas kasus adalah trauma berat akibat ledakan bom dan tembakan senjata,” jelas Iqbal.

Minimnya ketersediaan obat dan alat medis membuat mereka harus bekerja dalam keterbatasan ekstrem. Bahkan, obat bius habis sehingga pasien terpaksa dijahit atau dioperasi tanpa anestesi.

“Bisa dibayangkan, kami harus menjahit luka robek pasien tanpa obat bius. Alat pun dipakai bergantian dan tidak sempat disterilkan. Dalam sehari, saya bisa menangani 4-5 pasien luka robek dengan kondisi seadanya,” tambahnya.

Tak hanya luka fisik akibat ledakan, relawan medis juga menyaksikan penderitaan yang jauh lebih kompleks. Annisa, yang khusus menangani perawatan luka, mengaku banyak menghadapi pasien dengan kondisi luka bakar serius.

“Kalau luka akibat ledakan, bukan hanya kulit yang rusak, tapi bisa sampai ke otot bahkan tulang. Jadi penanganan butuh kolaborasi antara dokter kulit, bedah, hingga perawat luka. Kami bekerja bersama dengan segala keterbatasan,” tuturnya.

Menurutnya, BSMI juga membawa bantuan suplai medis untuk penanganan luka, meski jumlahnya jauh dari cukup menghadapi kebutuhan ribuan korban setiap harinya.

Situasi di Gaza semakin genting. Menurut informasi yang diterima para relawan, Israel merencanakan serangan besar-besaran pada 9 Oktober mendatang. Kota Gaza menjadi target utama, sementara warga diarahkan untuk mengungsi ke Khan Yunis.

“Dari hari ke hari, kondisi makin memburuk. Kami tim medis harus bertahan di rumah sakit karena tidak ada pilihan lain. Tidak mungkin kami mundur, sementara masyarakat sipil sangat membutuhkan pertolongan,” tegas Iqbal.
Keputusan Israel menutup akses bagi relawan medis internasional menambah penderitaan warga Gaza. Selama ini, keberadaan tim-tim medis dari berbagai negara menjadi satu-satunya harapan untuk menambal krisis kesehatan yang akut.

“Kami bisa dibilang tim terakhir yang berhasil bertugas di Gaza. Setelah ini, tidak ada lagi relawan medis internasional yang diizinkan masuk. Sampai kapan larangan ini berlaku, tidak ada yang tahu. Mungkin Oktober, bisa juga sampai Desember,” tambah Iqbal dengan nada muram.

Kepulangan tiga dokter relawan ini menandai selesainya misi EMT BSMI ke-40 sejak organisasi kemanusiaan itu berdiri. Meski akses kini ditutup, BSMI menegaskan bahwa upaya mereka membantu Palestina tidak akan berhenti.

Kepulangan para relawan membawa pesan penting bagi publik Indonesia: bahwa penderitaan di Gaza bukan sekadar berita di layar televisi, tetapi kenyataan yang dihadapi setiap hari oleh warga sipil.

“Kami menyaksikan sendiri bagaimana anak-anak harus menahan sakit karena tidak ada obat bius. Bagaimana ibu-ibu harus pasrah melihat keluarganya dirawat dengan peralatan seadanya. Itu semua nyata adanya,” ungkap Annisa dengan suara bergetar.

Keluarga para relawan pun tak kuasa menahan tangis haru. Mereka lega karena anak, suami, atau saudara mereka pulang dengan selamat, namun juga bangga karena pengorbanan itu telah menjadi bagian dari perjuangan kemanusiaan.

Kisah kepulangan tiga dokter relawan BSMI menjadi potret kecil dari tragedi besar di Gaza. Di tengah blokade dan serangan, para tenaga medis adalah garda terakhir yang mempertahankan kehidupan.

Kini, dengan tertutupnya akses bagi relawan medis internasional, nasib ribuan pasien di Gaza semakin tidak pasti. Namun semangat kemanusiaan yang mereka bawa pulang ke Indonesia adalah pengingat bahwa solidaritas tidak mengenal batas negara.

“Selama ada nyawa yang harus diselamatkan, selama ada penderitaan yang harus dihapuskan, misi kemanusiaan tidak akan pernah berhenti,” pungkas Iqbal
Share:

0 comments:

Post a Comment

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support