Kepala Pusat Penerangan Brigjen TNI (Marinir) Freddy Ardianzah saat
memimpin konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada
Jumat 5 September 2025.
JAKARTA KONTAK BANTEN Kepala Pusat Penerangan Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah merespons soal Tuntutan Rakyat 17+8, yang tiga di antaranya ditujukan untuk mereka. TNI mengapresiasi sejumlah tuntutan dan masukan dari masyarakat.
"TNI sangat menghormati dan mengapresiasi tuntutan itu kemudian dalam
konteks kerangka hukum dan demokrasi Indonesia," kata Freddy Ardianzah
di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat 5 September 2025.
"Apapun yang diputuskan, apapun kebijakan yang diberikan pada TNI itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh kehormatan," kata Freddy.
Adapun tiga poin yang ditujukan kepada TNI adalah mengembalikan TNI segera ke barak serta menghentikan keterlibatan dalam pengamanan sipil. Kedua, menegakkan disiplin internal agar anggota TNI tidak mengambil alih fungsi Polri.
Terakhir, komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi
0 comments:
Post a Comment