KOTA SERANG KONTAK BANTEN Andra Soni mendorong Kawasan Royal Baroe menjadi ikon ekonomi kreatif baru di Provinsi Banten. Dorongan tersebut disampaikan saat peresmian Royal Baroe yang berlokasi di Jalan Tirtayasa, Kota Serang, Jumat malam, 26 Desember 2025.
Penataan Royal Baroe diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus mengubah wajah ibu kota Provinsi Banten agar tampil lebih modern, estetis, dan tertata. Dengan konsep ruang publik yang rapi dan bersih, kawasan ini dinilai mampu menciptakan pusat aktivitas baru bagi masyarakat dan pelaku usaha kreatif.
Andra Soni mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Serang dalam membenahi kawasan strategis perkotaan. Menurutnya, perubahan Royal Baroe menandai awal transformasi besar Kota Serang sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi provinsi.
“Sebagai ibu kota Provinsi Banten, Kota Serang harus terus berbenah. Hari ini kita patut berbangga karena perubahan itu sudah dimulai dan akan terus berlanjut,” ujar Andra, Senin, 29 Desember 2025.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemkot Serang untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, Andra Soni memuji visi dan keberanian Wali Kota Serang Budi Rustandi dalam menata ruang publik secara progresif dan inovatif.
Menurut Andra, wajah baru Royal Baroe berpotensi meningkatkan daya tarik wisata perkotaan serta mendorong perputaran ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kawasan tersebut diharapkan menjadi pusat aktivitas publik yang inklusif dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ia juga berharap Royal Baroe dapat berfungsi sebagai etalase subsektor unggulan ekonomi kreatif Banten, mulai dari kuliner, fesyen, kriya, arsitektur, musik, fotografi, hingga film.
“Kawasan ini harus terus dijaga kerapian dan kebersihannya. Ke depan, Royal Baroe harus berfungsi sebagai pusat bisnis sekaligus ruang promosi produk kreatif anak muda,” katanya.
Peresmian Royal Baroe juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Serang dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk terkait pemanfaatan layanan perbankan syariah. Di sisi lain, BSI menyalurkan bantuan sosial senilai Rp25 juta bagi masyarakat Kota Serang yang terdampak banjir.
Selain itu, KORPRI Kota Serang turut menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp100 juta untuk korban bencana alam di Sumatera. Kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian kadeudeuh bagi pegawai purnatugas di lingkungan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Serang.
Sementara itu, Wali Kota Serang Budi Rustandi menegaskan bahwa keberhasilan penataan Royal Baroe tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Provinsi Banten. Selanjutnya, ia memastikan program penataan kawasan perkotaan akan berlanjut hingga Jalan Diponegoro dan kawasan Alun-alun Kota Serang sebagai bagian dari revitalisasi pusat kota.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Serang untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah dibangun ini agar tetap nyaman dan berfungsi optimal sebagai ruang publik,” pungkasnya.







0 comments:
Post a Comment