Meski hujan mengguyur Kota Serang termasuk lokasi pawai taaruf
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Kota Serang, Selasa (21/2/2017),
namun tidak menyurutkan antusiasme peserta pawai. Mereka tetap berjalan
tertib mulai dari Stadion Maulana Yusuf Ciceri sampai melewati panggung
kehormatan di Jalan Veteran atau dekat Islamic Center Kota Serang.
Ribuan peserta yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, sejumlah sekolah, forum guru, kecamatan
dan organisasi lainnya terlihat tetap semangat mengikuti pawai meskipun
pakaiannya basah kuyup karena hujan. Namun, beberapa barisan rombongan
juga ada yang terlihat menggunakan payung, delman, dan mobil gowes. Rombongan
pawai taaruf yang menunjukkan ciri khas masing-masing berjalan melewati
panggung kehormatan yang diisi oleh Wali Kota Serang Tubagus Haerul
Jaman, Wakil Wali Kota Serang Sulhi Choir, Sekretaris Daerah Tb. Urip
Henus, Ketua DPRD Kota Serang Subadri Usuludin, para asisten daerah dan
sejumlah kepala OPD Pemkot Serang.Beberapa rombongan berhenti tepat di depan panggung kehormatan dan
menujukkan atraksi kesenian yang menjadi ciri khas mereka. Beberapa
kesenian yang dipertunjukkan di antaranya marchingband, seni tari, dan
terbang gede. Setelah rombongan lewat, giliran iring-iringan mobil hias
bernuansa islami dari masing-masing OPD Pemkot Serang memeriahkan pawai
tersebut. Pelaksanaan pawai sempat mulur dua jam dari waktu yang telah
dijadwalkan, yaitu pukul 07.00. Pawai baru dimulai sekitar pukul 09.15.
Hal tersebut dilakukan karena panitia menunggu hujan reda. Namun,
ternyata hujan tidak kunjung reda, sehingga dalam guyuran hujan pawai
tetap dilaksanakan dan peserta tetap antusias. Ketua Lembaga
Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Serang Wawan Wahyudin
mengatakan, peserta pawai taaruf mencapai sekitar 3.000 orang. "Peserta
dari SKPD, kecamatan, organisasi masyarakat, sekolah dan lainnya,"
katanya. Ia mengakui, pelaksanaan pawai sempat tertunda karena hujan."Harusnya pukul 07.00 mulai, tapi karena hujan akhirnya baru dimulai
pukul 09.00, itupun masih hujan. Tapi saya lihat peserta tetap semangat
mengikuti pawai," ujarnya. Selain itu, menurut Wawan, kali ini pawai
juga lebih meriah, masyarakat yang ikut serta di rombongan kecamatan
juga terlihat lebih banyak. "Bahkan dari kecamatan yang jauh seperti
Walantaka, Taktakan itu juga banyak pesertanya. Saya melihat antusiasme
masyarakat cukup bagus," tuturnya. Setelah pelaksanaan pawai taaruf,
kata Wawan, rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu pembukaan MTQ VII
tingkat Kota Serang yang akan dilaksanakan di Alun-alun Barat Kota
Serang. "Kemudian dilanjutkan pelaksanaan lomba sampai Kamis
(23/2/2017), dan malamnya penutupan," katanya.Sementara, Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman mengapresiasi
semangat peserta pawai taaruf, yang meskipun diguyur hujan tapi tetap
mengikuti kegiatan, sehingga pawai taaruf tetap dapat berjalan dengan
meriah. "Peserta memeriahkan kegiatan ini sehingga tetap semarak meski
hujan," kata Jaman. Menurutnya, hanya penonton dari masyarakat yang
kurang karena hujan. Ia juga berharap, pawai taaruf dapat memberikan
motivasi kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pelaksanaan
MTQ Kota Serang. "Kami harap dengan MTQ juga dapat meningkatkan keimanan
masyarakat kepada Allah SWT, serta menjadikan pemuda Kota Serang
sebagai generasi yang Qurani. Saya melihat dalam pelaksanaan pawai
taaruf ini masyarakat juga menyambut baik," tuturnya. Jaman mengatakan,
dari MTQ tingkat Kota Serang diharapkan muncul peserta yang dapat
mewakili Kota Serang di MTQ tingkat Provinsi Banten, dan membawa Kota
Serang menjadi juara umum di ajang tersebut."Seluruh kecamatan mengirimkan perwakilannya di MTQ tingkat Kota
Serang. Saya harap peserta berlomba dengan baik dan semangat, dan
siapapun yang menjadi juaranya atau berprestasi, jangan sampai
menyurutkan semangat yang belum menjadi juara. Itu justru harus menjadi
motivasi untuk meningkatkan kemampuan diri, terus gali potensinya dalam
hal bacaan dan kajian Alquran. Untuk peserta MTQ yang menjadi juara,
kata Jaman, akan ada pembinaan untuk meningkatkan potensi mereka,"
ujarnya. Jaman ingin Kota Serang menjadi kota seperti pada motonya yaitu
Kota Serang Madani Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur. "Dengan MTQ
diharapkan dapat mengikatkan nilai keagamaan masyarakat Kota Serang,"
tuturnya. Ketua DPRD Kota Serang Subadri Usuludin juga mengapresiasi
kegiatan pawai taaruf yang tetap berjalan meriah meski diguyur hujan.
"Kami juga mengapresiasi pemkot dan semua stakeholder yang terlibat
salah satunya LPTQ, sehingga pawai taaruf berjalan lancar, meskipun
ditengah suasana hujan, tapi tidak menyurutkan animo masyarakat. Setiap
tahun alhamdulillah masyarakat juga semakin antusias mendukung MTQ.
Mudah-mudahan ke depan lebih meriah, dengan modal kebersamaan," katanya.
0 comments:
Post a Comment