SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menginginkan adanya kuota
khusus bagi warga Kabupaten Serang yang berminat menimba ilmu kesehatan
di Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Serang, yang
rencananya akan bergabung dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta).
“Saya berharap kalau nanti sudah resmi bergabung, agar Untirta
menyiapkan kuota khusus untuk anak-anak di Kabupaten Serang. Mengingat
angka sadar pendidikan di Kabupaten Serang saat ini masih rendah,”
katanya sesuai menghadiri acara Visitasi Kemenristek Dikti dan Untirta
di Akper Pemkab Serang, Selasa (11/4).
Masih kata dia, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Serang
saat ini masih menduduki angka terendah di Provinsi Banten, hal tersebut
dikarenakan belum sadarnya masyarakat akan pentingnya pendidikan
setelah duduk di bangku sekolah selama 9 tahun.
“Selain untuk meningkatkan IPM di Kabupaten Serang, jika nantinya
Akper Pemda ini dapat bergabung dengan Untirta, saya juga berharap agar
tenaga medis di Kabupaten Serang tidak kekurangan seperti di Puskesmas
dan RSUD,” ujarnya.
Sementara itu, untuk mendukung syarat-syarat kelengkapan yang
diutarakan oleh Kemenristek Dikti kepada Akper dan Pemkab Serang,
penyerahan aset yang telah disetujui oleh pihak DPRD Kabupaten Serang
yaitu sebesar Rp5 miliar.
“DPRD sudah menyetujui sebesar Rp5 miliar, karena kita punya
kesadaran bahwa pendidikan bisa ditangani oleh orang yang memiliki
kemampuan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untirta Prof Sholeh Hidayat juga
berharap agar proses penyatuan kedua institusi pendidikan tersebut dapat
cepat terlaksana.
“Tahun akademik 2017-2018 harus ada keputusan dari Kemenristek Dikti.
Sementara ini, kita siapkan terlebih dahulu persyaratannya secara
lengkap. Nantinya mahasiswa Akper Pemda sudah dapat berstatus mahasiswa
Untirta, dan kampusnya tetap di sini,” kata Rektor Untirta Prof Sholeh
Hidayat.
Seperti diketahui, saat ini Untirta telah menyiapkan gedung baru yang
akan dijadikan gedung S1 Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
yang berlokasi di Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang,
yang akan dilakukan ground breaking di bulan Oktober tahun ini.
“Nanti kampus induk Untirta diperuntukkan bagi mahasiswa Pascasarjana
dan D3, sementara semua mahasiswa S1 Hukum, Ekonomi dan FISIP akan
dipindahkan di kampus baru yang berlokasi di Sindangsari itu, dan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tetap di Ciwaru, Kota Serang,
serta Fakultas Teknik tetap di Cilegon,” ungkapnya
0 comments:
Post a Comment