Cilegon-Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik menggelar Forum Grup Discussion (FGD) evaluasi implementasi e-government pra persiapan perencanaan pengembangan Cilegon Smart City antara pihak provider dengan Pemerintahan Kota Cilegon, di ruang rapat Walikota Cilegon, Kamis (13/4)
Walikota Cilegon Tb Iman Ariadi mengatakan, smart city merupakan prioritas utama Kota Cilegon tahun ini. “Menyadari akan pentingnya e-government dalam mendukung layanan pemerintahan yang efektif dan efisien, pemerintah daerah telah menetapkan e-government sebagai
salah satu prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah Tahun
2016-2021 sebagaimana tertuang dalam agenda Cilegon Berwibawa. Terlebih
dengan adanya program prioritas terkait implementasi Cilegon Smart City melalui pengembangan pusat kendali kota (integrated control city system) yang direncanakan akan dimulai 2018,” ungkapnya.
Iman juga meminta kepada aparatur untuk meningkatkan kualitasnya agar program Smart City ini bisa dikendalikan oleh aparatur pemerintahan.
Sambungnya, smart city
sebenarnya sudah diterapkan, tetapi masih ada beberapa kekurangan yang
perlu disempurnakan. “Dalam perkembangannya telah dibangun jaringan
infrastruktur WAN dan LAN serta pusat data elektronik secara
terintegrasi yang menghubungkan kantor perangkat daerah di Lingkungan
Pemkot Cilegon, serta adanya fasilitas internet di ruang publik,”
terangnya.
Sementara Sekda Cilegon Sari Suryati
menjelaskan, awal dibentuknya Kominfo sebagai dinas tersendiri
diperuntukkan mengembangkan proyek Smart City. “Kita flashback, di mana Kominfo kita jadikan dinas untuk menerapkan Smart City
dalam pemerintahan agar nantinya Kota Cilegon bisa berkembang dan maju
dengan berbasis internet ini,” ungkap Sari.
0 comments:
Post a Comment