Ronaldo Jadi Momok Atletico Madrid

 

SPANYOL -Cristiano Ronaldo menjadi ancaman utama Atletico Madrid di laga melawan Real Madrid. CR7 cukup sering menjadi mimpi buruk pemain belakang Los Colchneros.

Pertandingan antara Madrid melawan Atletico akan berlangsung, Sabtu (8/4) malam WIB. Duel derby Madrid itu akan dipentaskan di Santiago Bernabeu dalam laga lanjutan Liga Spanyol.

Atletico mempunyai modal bagus menatap laga itu. Mereka menjadi tim dengan rekor pertahanan terbaik, dengan catatan kebobolan sebanyak 23 kali dalam 30 laga yang sudah dilakoni.

Sejak pindah ke Madrid pada musim 2010/2011, Ronaldo membukukan 18 gol ke gawang Atletico. Rinciannya, dia mencetak 11 gol di Liga Spanyol, enam gol di Copa del Rey, dan satu lainnya di ajang Liga Champions.

Satu-satunya gol di Liga Champions itu tercipta saat membantu Madrid menjadi juara Liga Champions 2013/2014. Los Blancos menang 4-1, Ronaldo mencetak gol penutup di saat babak tambahan lewat titik putih.

Pada pertemuan pertama di Vicente Calderon pada 20 November lalu, Ronaldo menjadi aktor utama kemenangan Madrid dengan hat-trick yang diciptakan.

TAMPIL BAGUS

Ronaldo sedang tampil bagus menatap pertandingan melawan Atletico. Dia yang diistirahatkan saat melawan Leganes, mampu membukuan lima gol dan tiga assist.
Gareth Bale yang juga diistirahatkan dalam laga melawan Leganes, kemungkinan akan diduetkan bersama Benzema.

Untuk itulah pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengaku tidak sungkan untuk menggantungkan hasil laga derby kontra Atletico Madrid pada pundak Cristiano Ronaldo.

Zidane berharap Ronaldo berharap Ronaldo kembali bersinar seperti dalam laga El Derbi Madrileno jilid pertama pada November lalu, penyerang Portugal itu bahkan mengemas hat-trick untuk menghadirkan kemenangan 3-0 di Vicente Calderon.

“Dalam laga-laga besar, Cristiano selalu siap. Ambisi besarnya membuatnya ingin bermain maksimal di laga-laga besar,” ungkap Zidane dalam jumpa pers.

“Dia sudah berlatih dengan sangat baik di pekan ini. Dia siap untuk menghadapi sisa musim. Dia tidak hanya ingin mencetak gol di laga besar, tetapi juga selalu ingin mencetak gol di setiap laga dan menjadi aktor utama. Ini adalah energi positif untuk tim,” imbuh Zidane.

Zidane juga menjelaskan kebiasaan barunya di musim ini, yakni melakukan rotasi besar-besaran di sejumlah laga sehingga membuat pemain dengan nama besar harus rela terpinggirkan. Dalam laga terakhir kontra Leganes, misalnya, Zidane mencoret Ronaldo, Gareth Bale, dan Toni Kroos.

“Tidak ada rencana khusus soal rotasi ini. Saya berbicara kepada pemain dan penting bagi mereka untuk memahami rencana saya. Mereka adalah pemain yang cerdas. Tujuan utamanya adalah mengakhiri musim dengan kondisi fisik terbaik,” terangnya.