Friday, 1 September 2017

Kecam Kekerasan terhadap Rohingya, Wihara Mendut Tolak Kedatangan Aung San Suu Kyi


Magelang-Tindak kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar terus mendapat kecaman, tidak hanya dari umat Islam, tetapi juga umat Buddha di Wihara Mendut, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pimpinan Wihara Mendut, Bante Sri Pannyavaro, bahkan menyatakan sikap menolak kedatangan Menteri Luar Negeri Myanmar Aung San Suu Kyi, yang dikabarkan akan datang ke Candi Borobudur, Candi Mendut, serta Wihara Mendut yang letaknya berdekatan.
"Kami menolak kedatangannya (Aung San Suu Kyi) karena tidak memperhatikan kejadian-kejadian yang ada di Myanmar. Mengapa saya harus menolak, mengapa saya harus terima, tidak ada keharusan saya menerima," tuturnya seusai menerima audiensi Front Aliansi Umat Islam Bersatu (FAUIB) di Wihara Mendut, Jumat (25/11/2016) sore.
Sri mengatakan, sikap penolakan ini sudah menjadi hukuman keras bagi seorang umat Buddha. "Kalau dia akan beramal, berdharma, silakan. Tapi kami tidak menerima. Ini sudah merupakan hukuman yang keras bagi seorang umat," ucap dia.
Menurut Sri, aksi kejahatan kemanusiaan yang menimpa Muslim Rohingya di Myanmar dan negara bagian Rakhine bukan merupakan perbuatan sebagai umat Buddha. Agama Buddha, sebut dia, mengajarkan welas asih (kasih sayang) kepada semua makhluk.
"Ajaran agama Buddha intinya adalah mencintai semua makhluk. Kalau memang benar ada pembantaian, tidak bisa dikatakan lagi dia umat Buddha. Mungkin hanya mengaku umat Buddha. Kami sangat mengecam keras hal itu," tandasnya.
"Saya baru melihat kekejaman mereka dari handphone. Saya lihat mereka bawa parang, bawa senjata, dan saya sampaikan bahwa mereka bukan biksu," tambahnya.
Dia menyebutkan, umat Buddha di Indonesia tidak memiliki hubungan dengan umat Buddha yang ada di Myanmar. Pihaknya sudah menyampaikan pernyataan tertulis dan tuntutan kepada kedutaan Myanmar di Indonesia atas kejadian kekerasan itu, sejak tahun 2012 lalu.
Pernyataan sikap itu juga telah dikirim kembali tiga hari lalu.
Dalam pernyataan itu, pihaknya mendesak pemerintah Myanmar untuk mengambil tindakan hukum pada pelaku secepat dan seadil mungkin, mendesak pemerintah Myanmar bersama pemerintah lain di ASEAN untuk mencari solusi bagi kaum Muslim Rohingya yang sudah turun-temurun tinggal di Myanmar dengan memberikan jaminan tempat tinggal dan hidup yang nyaman.
"Kami sangat berharap agar kejadian tersebut tidak lagi terjadi karena bisa mengganggu hubungan negara dan hubungan antar-agama. Tidak saja di Myanmar, tetapi juga negara lain di ASEAN," katanya.
Sementara itu, salah satu Presidium FAUIB Kabupaten Magelang, Anang Imammudin, mengatakan bahwa kedatangan massa dari FAUIB ke Wihara Mendut merupakan bentuk aksi damai, solidaritas, dan protes terhadap nasib umat Islam yang ada di Myanmar.
"Yang bisa kami lakukan adalah mengklarifikasi hubungan umat Buddha di Indonesia dan Myanmar, kemudian seperti apa sikapnya. Bagaimanapun, ini adalah kejahatan kemanusiaan dan harus disikapi secara tegas baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional," ujarnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support