Lantai Panggung Utama Presiden di Pandeglang Ambruk

Hujan lebat saat Presiden Joko Widodo memberikan sambutan.

PANDEGLANG – Lantai panggung utama acara Silaturahim Presiden Republik Indonesia bersama Kepala Desa dan masyarakat desa se-Banten di Embung Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang ambruk.

Ambruknya lantai yang tersusun dari papan triplek tersebut diduga akibat tidak kuat menahan beban. Kejadian tersebut sendiri terjadi sebelum Presiden Jokowi tiba di lokasi kegiatan.

Peristiwa itu terjadi ketika, sejumlah pejabat dan para petani akan menerima bantuan yang diserahkan Bupati Pandeglang dan pejabat dari Kementerian Desa secara simbolis.

Kejadian tidak terduga tersebut membuat warga yang menanti kedatangan Pak Jokowi ini kaget dan menjerit. Meski sempat ada kepanikan, penyerahan sejumlah bantuan tersebut tidak terganggu.

Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta maaf atas insiden tersebut dan meminta masyarakat yang ada di atas hingga bukit didekat embung tetap tertib.

“Yang diatas panggung tolong tertib, buat tiga baris saja. Di belakang panggung tolong naik ke gunung-gunung, tempatnya sempit, ibu minta tolong,” pintanya.

Rodiah, warga Muruy, sempat kaget melihat kejadian lantai panggung yang ambles tersebut.

“Ia tadi ada lantainya aja yang ambles. Pada ngeliat juga. Tapi nggak apa-apa sih, itu mah, cuma pada kaget aja,” terangnya sambil tertawa