SERANG, (KB).- Aliansi mahasiswa muslim Indonesia
(AMMI) Banten yang terdiri dari HMI Banten, IMM Banten dan KAMMI Banten
long march dari depan UIN SMH Banten menuju Alun-alun Kota Serang, Jumat
(10/11/2017). Aksi yang dilaksanakan berbarengan dengan refleksi hari
pahlawan, mereka menyoroti bisnis hiburan malam di Kota Serang yang kian
menjamur.
Koordinator lapangan, Asep Waryanto mengatakan, 10 Tahun Kota serang
berdiri dinilai belum menunjukan kemajuan yang signifikan. Kota Serang
merupakan wilayah baru hasil pemekaran Kabupaten Serang yang memiliki 6
kecamatan se Kota Serang.
“Oleh karena itu, pada momentum hari pahlawan ini kami mengingatkan
kepada pemerintah dan masyarakat tentang maraknya kedzaliman maksiat di
kota Serang,” katanya kepada Kabar Banten, Jumat (10/11/2017).
Padahal, dia menuturkan, di dalam perda No 2 Tahun 2010 pasal 3 ayat 2
tentang penyakit masyarakat (Pekat) menyebutkan bahwa kategori penyakit
masyarakat meliputi perdagangan manusia, pelacuran dan pergaulan
penyimpangan seks bebas. Selain itu, penyakit lainnya seperti narkoba,
perjudian dan miras juga harus di tertibkan oleh aparat yang berwajib.
“AMMI menilai bahwa semboyan Kota Serang Madani hanya sebatas simbol
retorika belaka, padahal realitasnya tempat hiburan malam, perdagangan
wanita merajarela tumbuh subur di 6 kecamatan Kota Serang,” kata Asep.
Dia menjelaskan, transaksi banyak dilakukan mulai dari daerah
Kepandean, Alun-Alun, Rau, Ciceri, Cipocok dan lainnya. Maka, AMMI
menuntut kepada pemerintah Kota Serang untuk menindak tegas tempat
hiburan malam di Kota Serang yang menyalahi aturan perundang-undangan.
Kemudian, hentikan perdagangan bebas pada anak dan wanita di bawah umur.
“Kami juga meminta untuk segera berantas PSK, LGBT, Lesbian dan
homoseks. Sapu bersih tempat-tempat yang berpotensi maksiat, berhentikan
atau copot oknum pejabat yang terlibat maksiat. Selain itu, optimalkan
gerakan magrib mengaji dan solat lima waktu berjamaah. Semoga Pemkot
Serang menyadari bahwa kemaksiatan merupakan kedzaliman yang
menghancurkan generasi kaum muda dan seluruh komponen masyarakat,”
ucapnya. (
0 comments:
Post a Comment