SERANG, (KB).- Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy
mengajak generasi muda di Banten untuk senantiasa mengenang, menghormati
serta meneladani para pahlawan, yang dengan gagah berani serta segala
pengorbanan untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sebagai pimpinan daerah, tentu kewajiban saya dan Pak Gubernur untuk
melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam menyejahterakan rakyat
Banten. Sebagai generasi muda, sopan-santun dan menunjukkan rasa hormat
kepada yang lebih tua itu juga keharusan,” kata Andika Hazrumy usai
mengikuti peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2017 di Taman Makam
Pahlawan (TMP) Ciceri, Kota Serang, Jumat (10/11/2017).
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Korem 064 Maulana
Yusuf Kolonel Czi Ito Hediarto selaku inspektur upacara. Hadir dalam
acara tersebut, Sekda Banten Ranta Soeharta dan seluruh pejabat eselon
II Pemprov Banten, para veteran serta unsur kepolisian. Dalam kesempatan
tersebut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyalami satu persatu
para veteran disertai dengan mencium tangan para veteran yang hadir.
Ia mengatakan, selaku pimpinan daerah di Provinsi Banten bersama
gubernur, mengajak seluruh elemen masyarakat Banten untuk melanjutkan
cita-cita para pahlawan dengan memberikan kontribusi pemikiran bagi
kemajuan Provinsi Banten. Sehingga harapan dan cita-cita untuk
menyejahterakan masyarakat Banten bisa terwujud, sebagaimana harapan dan
cita-cita pahlawan perintis kemerdekaan.
Lebih lanjut, Andika juga mengatakan, semangat Hari Pahlawan harus
diejawantahkan oleh para generasi penerus bangsa dengan melakukan
kewajibannya masing-masing dalam profesinya untuk mengisi pembangunan.
“Dalam konteks Banten, saya dan Pak Gubernur tentu akan berusaha
sekuat tenaga menyejahterakan rakyat Banten. Untuk itu, kami juga
memohon dukungan dan doa, agar kami, saya dan Pak Gubernur diberi
kekuatan dalam menjalankan amanah sebagai kepala daerah yang bertugas
melayani masyarakat,” kata Andika.
Ia juga mengaku akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah upaya
Pemprov Banten dalam melakukan pengajuan tokoh pejuang Banten untuk
ditetapkan menjadi pahlawan Nasional. Seperti diketahui, Pemprov Banten
dua kali berturut-turut kandas dalam melakukan pengajuan nama Brigjen KH
Syamun, untuk menjadi Pahlawan Nasional.
Menyusul itu, tahun 2016 lalu, Pemerintah Provinsi Banten mengusulkan
pejuang daerah KH Tb Ahmad Chatib ibn Wasi’ Al-Bantani untuk menjadi
pahlawan nasional. Namun upaya tersebut juga kembali gagal. “Pemprov
Banten akan evaluasi lagi ini. Data-datanya akan kami pelajari kembali,”
katanya.
Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Serang Kolonel Czi Ito Hediarto
mengatakan hari pahlawan 10 November adalah momentum untuk mengingatkan
bangsa Indonesia bahwa kehidupan saat ini yang dirasakan masyarakat
Indonesia yang tenang aman dan sejahtera, karena jasa para pahlawan yang
telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. “Kita wajib mengenal para
pahlawan kita. Wajib kita mengenal sejarah kita. Sebab kalau kita tidak
kenal, maka tak sayang,” kata Ito.
Menurut dia, memaknai hari pahlawan adalah agar bangsa Indonesia
mengenal sejarah dan para pahlawan yang berjuang dulu dimasa kehidupan
yang sangat sulit. Mengingat kondisi saat ini masyarakat tinggal
menikmati kesenangan dan segala kemudahan yang ditunjang dengan kemajuan
teknologi.
0 comments:
Post a Comment