CIREBON - Presiden Joko Widodo membagikan 3.000
sertifikat tanah kepada masyarakat Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon,
Majalengka, Kuningan dan Indramayu di Hotel The Radian, Cirebon, Jawa
Barat.
Jokowi mengungkapkan sebanyak 3.000 sertifikat tanah ini
diserahkan kepada masyarakat Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon,
Majalengka, Kuningan dan Indramayu, sertifikat yang dibagikan ini
merupakan tahapan dari 9.000 sertifikat tanah yang akan dibagikan
nantinya.
"Sisanya nanti dibagikan oleh pemerintah daerah masing-masing," terangnya, Minggu (11/3/2018).
Menurutnya, setiap ia ke daerah, desa, kampung, keluhannya selalu
sengketa tanah dan lahan baik antara masyarakat dengan masyarakat,
masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan BUMN dan lainnya.
"Seharusnya tahun lalu yang diserahkan sekira 1,26 juta sertifikat
namun setiap tahun hanya sekira 500 sertifikat. Untuk itu saya minta
kepada Menteri Pertanahan di 2017 sebanyak 5 juta sertifikat harus
dikeluarkan, 2018 sebanyak 7 juta sertifikat yang harus dikeluarkan,"
ungkapnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Jalil mengatakan
sebanyak 9.810 sertifikat yang dibagikan ini merupakan sisa sertifikat
tanah tahun 2017. Sebanyak 1,26 juta sertifikat di Jawa Barat akan
dikeluarkan.
"Semoga di 2023 tanah di Jawa Barat sudah disertifikatkan semua," ujarnya.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menambahkan sebanyak 3.000
sertifikat tanah ini dibagikan untuk masyarakat kota Cirebon, Kabupaten
Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka. Ini diharapkan bisa
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat khususnya pembangunan
di Jawa Barat.
"Program ini diyakini sangat membantu pembangunan di wilayah Jawa
Barat, mengingat kemiskinan di daerah ini merupakan wilayah yang cukup
tinggi. Angka kemiskinan di Kota Cirebon mencapai 9,7 %, Majalengka
12,8%, Kabupaten Cirebon 13,4 % dan Kuningan 13%," tambahnya.
0 comments:
Post a Comment