PANDEGLANG – Sebanyak 377 jembatan dari 800 lebih
jembatan yang ada di Kabupaten Pandeglang kondisinya dalam keadaan rusak
berat. Diperkirakan membutuhkan waktu selama 7 tahun untuk memperbaiki
semua jembatan tersebut.
Kepala UPT Jembatan DPUPR Pandeglang Jaenal Huri menyampaikan, untuk
target perbaikan jembatan per tahun di UPT minimal 50 jembatan dengan
nilai anggaran Rp2 miliar. Sebenarnya jika melihat sumber daya pekerja
yang ada, per tahun UPT jembatan maksimal bisa memperbaiki 70 jembatan,
namun lagi-lagi terkendala dana.
“Sedang kami laksanakan pemeliharaan jembatan di triwulan empat ya
rencana 30 jembatan yang akan kami perbaiki, untuk bulan ini itu ada 14
jembatan kalau gak salah. Tahun ini baru mampu memperbaiki 50 jembatan
sampai akhir tahun. Karena disesuaikan dengan anggaran, kurang lebih Rp2
miliar. Kalau melihat sumber daya staf maksimum 70 jembatan bisa kami
tangani,” ungkapnya, Sabtu (10/11/2018).
Dilihat dari letak geografis Pandeglang yang banyak dilalui sungai
dari utara sampai selatan diperkirakan setiap desa minimal ada 2 sampai 3
jembatan per desa, oleh karena itu dibutuhkan waktu selama 7 tahun
untuk memperbaiki jembatan yang rusak.Kalau dilalui sampai saat ini masih bisa dilalui tapi kalau ditinjau
dari segi keamanan sudah tidak aman. 377 jembatan kalau dengan kemampuan
seperti ini pertahun 50 jembatan, baru 7 tahun selesai kalau
anggarannya seperti ini terus, tapi ada pemeliharaan di bidang juga jadi
mudah-mudahan 3-4 tahun semua jembatan bisa mantap semua,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment