![]() |
Kegiatan Gladi resik yang dilakukan panitia penyelenggara Event Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ). (
|
TANGERANG-Event Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) biasanya dibuka dengan pawai
ta’aruf atau peserta berjalan secara beriringan. Namun pembukaan MTQ
tingkat Provinsi Banten yang diselenggarakan di Kota Tangerang dikemas
berbeda.
Panitia memastikan, MTQ ke-XVI yang akan dibuka pada Senin
(25/3/2019) pukul 19.30 WIB tersebut tidak dilakukan dengan pawai.
Melainkan dibuka dengan defile kafilah atau para kontingen dari berbagai
kota/kabupaten hanya melakukan perarakan barisan.
"Kalau di dalam pembukaan nanti kita pertama ada defile kafilah yang
akan diikuti oleh semua (kafilah) kabupaten/kota yang sebelumnya kita
untuk pawai taaruf ditiadakan," kata Uwaisul Kurni, Kasie MTQ Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Banten kepada TangerangNews di gedung MUI
Kota Tangerang, Minggu (24/3/2019).
Menurut Uwaisul, memang sebelumnya dalam rencana pembukaan MTQ akan
dilakukan dengan pawai. Namun karena saat ini di Indonesia sudah
memasuki tahap kampanye terbuka, maka pawai dikhawatirkan mengandung
unsur politik. Sehingga, panitia memastikan kegiatan seremonial
pembukaan MTQ pun diganti dengan kegiatan lain.
"Situasi sekarang berbeda dengan yang lain. Untuk menjaga hal-hal
seperti itu, jadi ditiadakan. Kita mengedepankan ukuwah islamiyah
daripada perbanyak perbedaan," jelas dia.
Kata dia, persiapan sarana dan prasarana untuk pembukaan pun sudah
dinyatakan siap dan sudah mencapai 95 persen. "Sedangkan untuk
pelaksanaan tekhnis MTQ-nya kita hampir 100 persen tinggal menunggu
daftar ulang dan hari H-nya," tuturnya.
Uwaisul menambahkan, pagelaran MTQ ke-XVI tingkat Provinsi Banten
akan berlangsung selama empat hari mulai 25 hingga 29 Maret 2019 Ada 13
venue yang dijadikan sebagai lokasi penyelenggaraan MTQ ini.
"Jumlah peserta seluruhnya itu ada 487. Peserta berasal dari 4 kabupaten 4 kota di Provinsi Banten," tukasnya.
0 comments:
Post a Comment