PANDEGLANG – Akibat jembatan penghubung ambruk
siswa-siswi SDN Ciseureuheun 4 di Kampung Cipeuteuy Sabrang, Desa
Ciseureuheun, Kecamatan Cigeulis harus berjuang menyusuri sungai untuk
pergi ke sekolah.
Pasalnya, jembatan yang terbuat dari kayu itu merupakan akses
penghubung antara kedua kampung di Desa Ciseureuheun ambruk akibat sudah
dimakan usia, alhasil untuk pergi ke sekolah siswa-siswi ini harus
menyeberangi sungai.
“Kurang lebih 5 hari itu seperti itu (melintasi sungai-red) karena
kan jembatannya ambruk,” kata Harun, salah seorang warga sekitar, Senin
(25/3/2019).
Menurut Harun, meski Kampung Sabrang adalah kampung terpencil yang
hanya dihuni oleh 16 kepala keluarga (KK), namun ia tetap berharap
pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut agar aktifitas
masyarakat tidak terganggu dan tidak sampai menelan korban jiwa akibat
terseret arus sungai.
“Kasian juga kan murid-murid sekolah itu, gimana kalau air sungainya lagi besar, bisa-bisa mereka tidak bisa sekolah,” tandasnya
Sementara itu Camat Cigeulis, Engkos Kosasih menyarankan untuk
menanyakan langsung kepada warga perihal jembatan yang roboh tersebut.
“Tanyakan ke Desa, Musrenbang diusulkan sudah,” katany
0 comments:
Post a Comment