![]() |
Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendapat
penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya dari Kementrian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia.
|
TANGSEL-Penghargaan kembali diraih Kota Tangerang Selatan
(Tangsel). Kali ini datangnya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia.
Kota Tangsel meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Nindya untuk pertama kalinya.
Penghargaan ini secara langsung diberikan oleh Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise di Four Points Hotel,
Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa
(23/7/2019).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel
Khairati mengatakan, presiasi kementerian itu diraih berkat kerjasama
para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) serta dukungan semua pemangku
kepentingan ( stakeholder ).
"Ini akan menambah motivasi kita untuk kota Tangerang Selatan
sehingga bisa lebih menyiapkan ke depan bahwa Kota Tangerang Selatan
menjadi kota yang peduli dengan hak anak dan menjadi tempat yang nyaman
serta ramah bagi semua anak," jelas Khairati.Irma Safitri, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
DPMP3AKB menambahkan, penghargaan tingkat Nindya yang baru diraih
Tangsel ini adalah tingkatan ketiga dari lima tingkat penghargaan KLA.
Kelima tingkatan itu, diantaranya KLA kategori pratama, KLA kategori
madya, KLA kategori nindya, KLA kategori utama, dan Kota Layak Anak.
"Tangsel telah menerima penghargaan KLA kategori pertama pada tahun
2013, 2015, dan 2017. Penghargaan KLA kategori madya pada tahun 2018,
dan tahun ini penghargaan KLA kategori Nindya," terang Irma, Kamis
(25/7/2019).
Irma menerangkan, untuk mendapat gelar itu tidaklah mudah. Pihaknya
harus berjuang memenuhi standar penilaian yang terdiri dari 24
indikator, dan dirangkum menjadi 5 variabel.
"Secara garis besar ada variabel kelembagaan, hak sipil kebebasan,
lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan
kesejahteraan, pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan, dan
perlindungan khusus. Semua indikator harus dipenuhi," tuturnya.
Irma berharap, melalui penghargaan itu pelaksanaan progran Kota Layak Anak di Tangsel dapat meningkat.
Menurutnya, untuk mewujudkan Kota Layak Anak diperlukan dukungan dari
seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media
massa.
"Penghargaan ini adalah untuk seluruh masyarakat Kota Tangsel, maka perlu upaya bersama sama untuk mewujudkannya," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment