![]() |
Walikota Serang Syafrudin |
SERANG-Memastikan pembangunan Kawasan Penunjang Wisata (KPW) Keraton Banten di
kawasan terminal Sukadiri Kasemen berjalan sesuai target, Walikota
Serang Syafrudin meninjau lolkasi, Rabu (24/7). Proyek KPW Sukadiri merupakan kawasan penunjang wisata Keraton Banten
yang sudah dilakukan revitalisasi Pemprov Banten dan pembangunan KPW
akan menelan biaya sebesar Rp 34 milar ditambah pembangunan jalan
Priyayi-Kasemen sebesar Rp 8 miliar jadi 42 miliar.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan untuk pembangunan KPW menggunakan anggaran dari APBD Pemkot Serang dan Banprov Banten dengan perincian untuk pematangan lahan, penerangan jalan umum (PJU), pembangunan kios dan lahan parkir dengan total lahan seluas 11 Hektare (Ha).
"Untuk tahap awal Insya Allah akhir Desember ini selesai karena kan ada beberapa OPD yang akan bekerja berkesinambungan yakni Dishub Disperindagkop, PU dan Perkim, jadi insya Allah selesai," katanya.
Sementara, Kadis PU Muhammad Ridwan menuturkan biaya sebesar Rp 34 miliar itu akan digunakan untuk membangun lahan parkir sebesar Rp 1,3 miliar, pembuatan gerbang utama Rp 1,3 miliar, pematangan lahan Rp 10 miliar, pembangunan kios Rp 8,4 miliar.
"Sementara itu sisa anggaran akan digunakan untuk pembangunan pendestrian, air bersih, Mushola, Penerangan jalan umum, toilet jadi total Rp 34 miliar dan pembangunan jalan Priyayi - Kasemen sebesar Rp 8 miliar," ujarnya.
Kepala Disperindagkop Kota Serang Yoyo Wicahyono menuturkan dalam menunjang keraton Banten pihaknya akan membangun kios sebanyak 1000 kios.
Saat ini, lanjutnya sudah terbangun sebanyak 500 kios dan lagi dalam tahap pembangunan sebanyak 300 kios sementara sisanya sebanyak 200 kios khusus untuk kuliner akan dibangun pada tahap kedua.
"500 kios sudah dibangun kendalanya belum semua dipakai karena wisatawan belum parkir disini, nanti parkir sudah di dalam akan diisi semua, jadi wisatawan berjalan kaki menuju keraton Banten lewat kios," ucapnya.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan untuk pembangunan KPW menggunakan anggaran dari APBD Pemkot Serang dan Banprov Banten dengan perincian untuk pematangan lahan, penerangan jalan umum (PJU), pembangunan kios dan lahan parkir dengan total lahan seluas 11 Hektare (Ha).
"Untuk tahap awal Insya Allah akhir Desember ini selesai karena kan ada beberapa OPD yang akan bekerja berkesinambungan yakni Dishub Disperindagkop, PU dan Perkim, jadi insya Allah selesai," katanya.
Sementara, Kadis PU Muhammad Ridwan menuturkan biaya sebesar Rp 34 miliar itu akan digunakan untuk membangun lahan parkir sebesar Rp 1,3 miliar, pembuatan gerbang utama Rp 1,3 miliar, pematangan lahan Rp 10 miliar, pembangunan kios Rp 8,4 miliar.
"Sementara itu sisa anggaran akan digunakan untuk pembangunan pendestrian, air bersih, Mushola, Penerangan jalan umum, toilet jadi total Rp 34 miliar dan pembangunan jalan Priyayi - Kasemen sebesar Rp 8 miliar," ujarnya.
Kepala Disperindagkop Kota Serang Yoyo Wicahyono menuturkan dalam menunjang keraton Banten pihaknya akan membangun kios sebanyak 1000 kios.
Saat ini, lanjutnya sudah terbangun sebanyak 500 kios dan lagi dalam tahap pembangunan sebanyak 300 kios sementara sisanya sebanyak 200 kios khusus untuk kuliner akan dibangun pada tahap kedua.
"500 kios sudah dibangun kendalanya belum semua dipakai karena wisatawan belum parkir disini, nanti parkir sudah di dalam akan diisi semua, jadi wisatawan berjalan kaki menuju keraton Banten lewat kios," ucapnya.
0 comments:
Post a Comment