Serap Tenaga Kerja Lokal, PT PWI Targetkan 400 Ribu Pasang ‘Upper’ Sepatu

 

Pekerja di pabrik PT Parkland World Indonesia (PWI) Rangkasbitung saat proses produksi Upper (bagian atas) sepatu merk Adidas, Ahad (27/10/2019). PT PWI Rangkasbitung menargetkan 400 ribu pasang Upper sepatu setiap bulannya.*

LEBAK, (KB).- PT Parkland World Indonesia (PWI) Rangkasbitung yang bergerak dibidang produsen Upper (bagian atas) sepatu merk Adidas menargetkan 400 ribu pasang Upper sepatu setiap bulannya, target tersebut tentu saja sudah tercapai, mengingat pabrik yang berada di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tersebut memiliki sumber daya yang memadai, mulai dari ketersediaan gedung, peralatan hingga karyawan.

“Targetnya 400 ribu pasang Upper kita selesaikan,” ujar Ade Rosim, direktur PT PWI Rangkasbitung, kepada wartawan, Ahad (27/10/2019).

Ade menjelaskan, pabrik Upper sepatu di bawah naungan PT PWI Rangkasbitung baru saja berdiri sekitar empat bulan. Namun, berkat dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Lebak, pabrik dapat beroperasi dengan baik. Bahkan, sampai sejauh ini sudah memiliki karyawan sebanyak 850 orang yang berasal dari Kecamatan Rangkasbitung dan sekitarnya.

PT PWI Rangkasbitung berdiri di atas lahan sekitar 3600 meter yang mencakupi dua gedung dan lahan parkir yang memadai. Pihaknya berharap, keberadaan pabrik dapat didukung oleh masyarakat. Karena, keberadaan PT PWI diharapkan membantu penekanan angka pengangguran di Kabupaten Lebak.

“Ayo kita sama-sama berbuat untuk masyarakat, kehadiran kami di sini diharapkan dapat bermanfaat. Setidaknya, meski baru empat bulan, perusahaan sudah menyerap tenaga kerja sebanyak 850 orang,” jelas Ade.

Sementara, Sahroni, HRD pada PT PWI menambahkan, dengan iklim investasi yang kondusif di Lebak, pihaknya yakin perusahaan dapat berjalan dengan baik. “Kita optimis, dengan dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Lebak, perusahaan kami dapat berjalan dengan baik,” kata Sahroni yang mengaku berasal dari Kabupaten Lebak.  

Sementara itu, Yosef Muhammad Holis, plt kepala DPMPTSP Lebak mengatakan, pemerintah daerah Kabupaten Lebak akan melindungi setiap investor yang serius datang ke Lebak, termasuk kehadiran PT PWI. “Kita akan buat nyaman para investor,” pungkas Yosef.