![]() |
SERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim membantah bila Pemprov Banten
dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten
kecolongan, atas insiden yang dialami Menkopolhukam Wiranto di Alun-alun
Menes, Kabupaten Pandeglang.
Menurut WH, kejadian penyerangan di Pandeglang menyadarkan semua
pihak di Banten untuk meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai teror
terhadap pejabat negara terulang kembali.
“Saya enggak tahu latar belakangnya apa, motivasi (pelaku) apa, yang
jelas menjadi gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi
Banten. Ini menjadi keprihatinan kita bersama,” kata WH kepada wartawan
usai salat Jumat di Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Kota Serang, Jumat
(11/10).
WH pun dengan tegas membantah bila aparat keamanan kecolongan. “Saya
sih tidak mengatakan kecolongan, yang jelas tragedi kemarin meyakinkan
kita bahwa upaya teror di Indonesia masih ada,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment