![]() |
TANGERANG-Menghadapi musim penghujan, 28 kecamatan di Kabupaten Lebak dalam
kategori rawan terjadi bencana banjir, longsor dan puting beliung.
“Beberapa wilayah secara periodik selalu mengalami bencana banjir dan
longsor jika memasuki musim hujan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak,
Kaprawi, Selasa (19/11/2019).
Daerah rawan banjir terdapat di 16 kecamatan meliputi Kecamatan
Rangkasbitung, Kalanganyar, Warunggunung, Cibadak, Maja, Curugbitung,
Panggarangan, Bayah, Sobang, Banjarsari, Muncang, Cilograng,
Gunungkencana, Cijaku, Cileles, dan Cihara.
“Yang sangat perlu kita waspadai adalah banjir bandang, seperti yang terjadi di Kali Cisimeut beberapa waktu lalu,” ujar Kaprawi
Sedangkan, bencana longsor rawan terjadi di Kecamatan Sobang,
Lebakgedong, Cigemblong, Bojongmanik, Cibeber, Bayah, Muncang, Cipanas,
Cileles, Cimarga, Cikulur dan Leuwidamar.”Waspadai, longsor terjadi dari
hujan yang sangat lebat.”
Kemudian bencana puting beliung rawan terjadi di Kecamatan
Rangkasbitung, Warunggunung, Cibadak, Banjarsari, Kalanganyar, Cimarga,
Leuwidamar, Muncang, Cileles, Wanasalam, Malingping, dan Gunungkencana.
“Potensinya terjadi antara jam 2 siang sampai 5 sore. Hujan lebat dan
angin kencang yang sampai merusak rumah warga juga sudah terjadi di
Gunungkencana dan Muncang,” sebutnya.
“Saya imbau warga mewaspadai juga hujan lebat disertai petir, jangan
berada di tengah lapang atau di bawah pohon besar saat hujan,” harap
Kaprawi.
0 comments:
Post a Comment