![]() |
Suasana di Kampung Cileles.
|
TANGSEL-Sekitar 2000 rumah di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang
ketergantungan aliran listrik dari Bogor. Namun warga kerap mengalami
mati listrik setiap minggunya hingga menganggu aktifitas.
Salah satu warga Kampung Cileles, Hendrik mengatakan, sebelumnya ada
tujuh kampung yang aliran listriknya berasal dari PLN wilayah Kabupaten
Tangerang. Diantaranya Kampung Cileles, Namprak, Muncung, Sukaraja,
Cilimus, Kadeper, dan Cibaregbeg.
“Awalnya si tersambungnya ke Kabupaten Tangerang, namun ketika tahun
2012/2013, itu tiba-tiba saja masuk ke Kabupaten Bogor, " ujarnya,
Selasa (12/11/2019).
Hendrik menginginkan agar listriknya disalurkan dari wilayah
Kabupaten Tangerang, karena kampungnya berada tidak jauh dari pusat
pemerintah (Puspem) daerah setempat.
“Dalam waktu satu minggu bisa dua kali mati listrik, padahal tidak
ada hujan atau badai, dan rumah kami juga sangat dekat dengan Puspem,
tetapi sangat disayangkan listriknya nyambung ke Bogor," ucapnya.
Sementara itu, Camat Tigaraksa Rahyuni mengaku tidak mengetahui persoalan listrik yang terhubung ke wilayah Bogor.
“Sebaiknya dikoordinasikan kepada pihak PLN secara langsung," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment