![]() |
Terlihat tiga ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Malang Nengah II, Kecamatan Pagedangan, ambruk, Senin (11/11/2019) petang.
|
TANGERANG-Ruang kelas SDN Malang Nengah II, Kecamatan Pagedangan, ambruk, Senin (11/11/2019).
Ambruknya bangunan sekolah yang berlokasi di Kampung Jaha, Desa
Malang Nengah, Kecamatan Pagedangan itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB.
Saiful Haris, Kepala Sekolah SDN Malang Nengah II mengatakan,
bangunan yang ambruk itu sebanyak tiga kelas. Diduga karena perubahan
kontur tanah yang diguyur hujan setelah kemarau panjang.
"Posisi tanah sekolah lebih tinggi sekitar satu meter dengan
pemukiman warga. Saya menduga, setelah diguyur hujan lebat, terjadi
perubahan pada kontur tanah," ujarnya saat ditemui TangerangNews di
lokasi, Selasa (12/11/2019).
![]() |
Add caption |
Bahkan, bangunan sekolah itu mengalami kerusakan berupa keretakan
pada dinding usai terjadi hujan lebat pada 31 Oktober dan 1 November
2019. Hujan lebat selama dua hari berturut-turut itu diduga menjadi
pemicu berubahnya kontur tanah di bawah ruang kelas yang dibangun sejak
tahun 1975 itu."Kami menemukan keretakan pada dinding dan plafon. Karena khawatir
ambruk dan menimpah siswa, akhirnya sejak seminggu yang lalu, 3 kelas
itu kami kosongkan. Dan kejadian juga ambruk," imbuhnya.
Padahal, sekilas bangunan itu masih tampak kokoh, karena pernah
beberapa kali dilakukan rehabilitasi kerusakan kecil pada bangunan
sekolah tersebut.
Sekolah dengan jumlah murid 200 siswa itu pun akhirnya harus
memanfaatkan tiga bangunan yang tersisa. Aktivitas belajar yang awalnya
hanya dilangsungkan pagi sampai siang hari, kini berlangsung hingga sore
hari.
"Akhirnya, kami membagi waktu belajar sampai sore, kelas 3a dan 3b
serta kelas 4 siang sampe sore. Kelas lainnya masih tetap pagi sampai
siang," jelasnya.
Beberapa pihak berkepentingan telah mendatangi lokasi, salah satunya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah.
"Keterangan beliau (Syaifullah) akan secepatnya dibangun kembali, mengingat kami memang keterbatasan ruang belajar," pungkasnya.
Pantauan di lokasi, bangunan yang ambruk tersebut telah dipasang
Police Line oleh petugas kepolisian. Sebelum ambruk, tiga kelas itu
digunakan untuk belajar kelas 4, 5 dan 6.
0 comments:
Post a Comment