![]() |
Kegiatan Pelatihan Jurnalistik Dewan Pengurus
Pusat Intelektual Muda Indonesia yang digelar di Ruang Rapat Bola Sundul
GUD Kabupaten Tangerang, Minggu, (8/12/2019).
|
TANGERANG-Dewan Pengurus Pusat (DPP) Intelektual Muda
Indonesia (ITMI) menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Kabupaten Tangerang memberi pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa, di
Ruang Rapat Bola Sundul GUD Kabupaten Tangerang, Minggu, (8/12/2019).
Ketua Dewan Pengurus Intelektual Muda Indonesia Gusti Fairuz Triyana
mengatakan, pelatihan jurnalis ini bertujuan untuk menumbuhkan generasi
muda yang kritis dan bijak di era digitalisasi.
"Sekitar 70 mahasiswa yang hadir mulai dari Stie ISM, Untirta, UIN
SMH Banten, UIN Syarif Hidayatullah, Perti Raharaja dan UMT," ujarnya.
Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin mengatakan, belajar
menjadi wartawan harus dimulai dari hati yang baik, maka selanjutnya
akan baik.
"Jadi jurnalis tidak selalu memiliki ilmu dasar tentang jurnalistik.
Di luar bidang dunia jurnalik pun bisa asal dengan kesungguhan. Saya pun
awal jadi wartawan tidak memiliki kualifikasi di bidang jurnalis,"
katanya.
Sangki menambahkan, dirinya sudah menjadi wartawan selama 13 tahun, di situ banyak hal perih yang dihadapi.
Sehingga, kata dia, semua kesuksesan harus memiliki proses dari kecil, baru akan menjadi besar.
"Menulislah dengan benar, maka teman-temen akan menjadi jurnalis yang benar," tambahnya.
Ia pun meminta kepada seluruh peserta agar bisa meninjaklanjuti
pelatihan ini, dengan mengikuti latihan di Bengkel Jurnalistik yang
menjadi program rutin PWI Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang Tini Wartini
mengatakan, panita sudah sangat tepat memilih pemateri yang cocok di
pelatihan jurnalis yakni PWI. Karena, kata dia, PWI memiliki program
yang terintegrasi langsung dari pusat.
"Kami harap kepada peserta dalam mencari ilmu jangan putus dan jangan disia-siakan," katanya.
Ia menambahkan, jika jurnalis salah dalam menulis, maka citra daerah
pun akan akan tercoreng. Tentunya, kata dia, sangat diperlukan kemampuan
dalam menulis.
"Kami harapan peran mahasiswa bisa membantu pemerintah daerah. Banyak
generasi tua yang sudah hampir pensiun, maka generasi muda yang harus
meneruskan," tutupnya
0 comments:
Post a Comment