![]() |
Ketua KPK Firli Bahuri. ©2020 |
JAKARTA-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengajak masyarakat untuk mencintai bangsa dengan melawan korupsi. Ajakan ini disampaikan Firli melalui sebuah KPK.
"Sungguh indahnya kedamaian dan kebhinekaan di negeri ini. Tetapi
suasana ini bisa hilang seketika ketika nafsu dibakar dengan niat
memperkaya diri dan korupsi terus bersemi," kata Firli dalam
keterangannya, Minggu (1/3).
Firli menyampaikan puisi yang ditulisnya pada malam Apresiasi Puisi
'Seni vs Korupsi', yang diselenggarakan Radio Republik Indonesia (RRI)
Sabtu (29/2) malam.
Menurutnya, seni dan sastra termasuk puisi dapat menjadi salah satu
sarana membangkitkan kesadaran anti-korupsi. "Tujuannya lebih dari
ekspresi seni. Tapi penegasan bahwa segala saluran harus digunakan untuk
membangun budaya anti-korupsi," ujar Firli.
Ia juga mengaku tidak khawatir apabila aksi baca puisinya dikritik.
"Mungkin akan ada yang mencibir. Kenapa Ketua KPK bukannya berburu
koruptor, tapi malah berpuisi. Patut dicatat, tugas KPK bukan cuma
berburu koruptor. Tapi mengajak masyarakat dengan menggunakan sarana
apapun untuk melawan korupsi mulai dari diri sendiri," jelasnya.
Tak hanya membacakan puisi, Firli juga mengingatkan tamu yang hadir
untuk melaporkan kepada KPK apabila memiliki informasi keberadaan tujuh
buronan, termasuk Nurhadi dan Harun Masiku.
Selain Firli, sejumlah pejabat juga hadir dan ikut membacakan puisi,
antar lain: Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wadir Tipikor Bareskrim Mabes
Polri dan Ketua BPK Agung Firman Sampurna
0 comments:
Post a Comment