JAKARTA-DKI Jakarta
telah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baik Pemerintah Provinsi dan Pusat bergerak untuk membantu ekonomi
masyarakat yang terdampak. Muhammadiyah menilai bantuan yang diberikan pemerintah belum bisa mengeluarkan warga dari impitan ekonomi.
"Meskipun pemerintah telah memutuskan akan mengucurkan bantuan untuk
menolong masyarakat lapis bawah yang sangat terpukul oleh adanya virus
Corona dan kebijakan PSBB, namun hal demikian tampaknya belum akan mampu
membuat mereka bisa keluar dari impitan ekonomi yang ada, karena jarak
antara yang mereka butuhkan dengan yang akan mereka terima masih jauh,"
kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam keterangannya, Sabtu
(11/4).
Oleh karenanya, semga lapisan harus mulai gotong royong bahu membahu
membantu. "Sebagai bangsa yang dikenal dan terkenal dengan sikap
kebersamaan dan gotong-royongnya, mari kita lebih kembangkan lagi sikap
tersebut. kita mulai dari levelnya yang paling terendah yaitu dari
tingkat keluarga dan Rukun Tetangga," tutur Anwar.
Menurutnya, jika ada keluarga dan tetangga yang mengalami kesulitan,
diminta untuk bantu secara bersama-sama agar mereka dapat keluar dari
masalah dan persoalannya.
"Hal ini sangat penting kita lakukan. Karena dengan ditegakkannya
sikap tersebut, hal-hal yang tidak kita inginkan bisa kita cegah.
Sehingga masyarakat kita tetap bisa hidup dengan aman, tentram, dan
damai, meskipun mereka hidup dalam keadaan penuh dengan keprihatinan,"
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment