PKS Berikan Bantuan Peralatan Medis Pada Tenaga Kesehatan di Kota Cilegon

 

Cilegon - Bantuan untuk tenaga medis di Kota Cilegon terus mengalir dari berbagai pihak. Bantuan untuk para tenaga medis di Kota Cilegon tersebut guna menangani pasien selama masa pandemi virus Corona (Covid-19). 

Untuk itu, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Cilegon dan DPRD Provinsi Banten, memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis melalui Ikatan Dokter Indonesia (lDl) Kota Cilegon. Bantuan tersebut antara lain 100 hazmat, 120 face shield, 80 baju kerja, 60 sarung tangan dan 500 masker non medis. 
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon Abdul Ghoffar mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian PKS terhadap tenaga medis yang menjalankan tugasnya di tengah tengah wabah Covid 19. 
"Kita ingin membantu karena tenaga medis ini mempunyai tugas yang begitu luar biasa, mereka sebagai garda terakhir," ungkap Ghoffar usai memberikan batuan di gedung DPRD Cilegon, Selasa (14/4). 
Ghoffar mengungkapkan, tenaga medis sebagai garda terakhir harus benar-benar diperhatikan. Apalagi jika ada masyarakat yang terindikasi (Covid-19), mereka sebagai unsur yang akan merawatnya. 
"Kalau tenaga medis enggak terlindungi secara pribadi terus bagaimana?, dia jadi pasien misalnya, terus siapa yang ngurus," ujarnya. 
Sementara itu, Ketua IDI Kota Cilegon dr. Lendy Lediyanto, mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian Fraksi PKS di DPRD Kota Cilegon dan Provinsi Banten. 
"Alhamdulillah hari ini ada bantuan APD dari fraksi PKS DPRD Cilegon dan Banten untuk dokter-dokter melalui IDI cabang Cilegon. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi bentuk perhatian dan donasi bentuk APD khususnya di pandemi Covid 19 ini. Apalagi dokter-dokter dan tenaga medis saat ini sangat membutuhkan APD," tandasnya.