CILEGON – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota
Cilegon, Arriadna menyatakan bahwa meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di
Kota Cilegon salah satu penyebabnya adalah masyarakat kurang patuh
terhadap imbauan pemerintah dalam mencegah virus Corona, seperti
menerapkan social distancing, mengenakan masker saat keluar rumah dan
menjaga kebersihan.
“Masih banyak warga juga mengadakan kegiatan kumpul-kumpul. Padahal
Walikota Cilegon sudah mengeluarkan imbauan agar tidak mengadakan
kegiatan yang berpotensi menularkan Covid-19,” ujar Arriadna, Rabu
(6/5/2020).
Arriadna menekankan kepada masyarakat agar patuh terhadap segala
imbauan dan anjuran pemerintah. Itu dilakukan guna memutus mata rantai
penyebaran Covid-19.
Apalagi di Kota Cilegon saat ini terdapat 2 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Imbauan pemerintah itu demi kebaikan bersama, demi kesehatan
masyarakat. Jadi harus mau diatur. Jadi jangan salahkan kita sebagai
pemerintah kalau kasus Covid-19 di Cilegon terus meningkat kalau
masyarakatnya tidak menerapkan imbauan pemerintah,” ucapnya.
Diketahui hingga Selasa (5/5/2020) jumlah kasus Covid-19 di Kota Cilegon terus meningkat.
Berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kota Cilegon yakni Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 50, Orang Dalam
Pemantauan (ODP) sebanyak 501, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak
21, dan Positif Covid-19 sebanyak 2 orang.
0 comments:
Post a Comment