![]() |
TANGERANG-Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo meminta agar pemangkasan
anggaran tidak dilakukan pada post anggaran pendidikan. Pasalnya, dapat
mengganggu pelayanan pendidikan bagi masyarakat.
“Tadi pak Wali (Arief) bilang tetap akan mengusahakan agar gaji guru
tetap Rp. 2 juta yah. Sedang dilakukan kalkulasi kembali tadi,” ujar
saat dimintai keterangan, Selasa (12/5/2020).
Terdapat beberapa program pendidikan yang masuk kedalam pengurangan
belanja barang dan jasa sebesar 36,47 persen. Diantaranya, pengurangan
gaji guru honorer dari Rp3.264.000 perbulan menjadi Rp1.632.000
perbulan.
Selain itu juga terdapat penghapusan pembiayaan Tangerang Cerdas dan
pembiayaan operasional sekolah untuk pendidikan gratis hanya dianggarkan
3 Triwulan.
Bowo sapaan akrabnya menegaskan, pihaknya akan kembali membahas
pengurangan anggaran itu. Dia pun meminta dinas-dinas tetap menggenjot
pendapatan daerah agar tetap maksimal.
“Kira minta pendapatan itu tetap di kejar sesuai target,” tegasnya politisi PDI Perjuangan itu.
0 comments:
Post a Comment