JAKARTA - Maestro campursari, Didi Kempot, sebelum menutup mata
masih meninggalkan karya terakhirnya yang berjudul 'Ojo Mudik.' Lagu
tersebut didedikasikan untuk penanganan virus Corona.
Didi melakukan syuting video klip di kota Solo, Jawa Tengah.
"Saya syuting dibantu Pak Walikota, Pak Dandim, pihak kepolisian dan lainnya, lagu saya ini merupakan himbauan ya agar masyarakat tak mudik. Supaya selamat dan aman dari virus corona,"ucap Didi Kempot, kala itu.
"Saya syuting dibantu Pak Walikota, Pak Dandim, pihak kepolisian dan lainnya, lagu saya ini merupakan himbauan ya agar masyarakat tak mudik. Supaya selamat dan aman dari virus corona,"ucap Didi Kempot, kala itu.
Didi berharap lagu 'Ojo Mudik' itu dipatuhi setiap masyarakat Indonesia.
"Saya berharap Indonesia cepet berlalu dari virus corona,"tambah Didi.
Pemilik nama lengkap Didi Prasetyo ini mengambil nama 'Kempot' yang merupakan kepanjangan dari Kelompok Pengamen Trotoar'. Didi mengawali karirnya pada tahun 1986 bermodalkan gitar untuk mengamen keliling Jakarta.
"Saya berharap Indonesia cepet berlalu dari virus corona,"tambah Didi.
Pemilik nama lengkap Didi Prasetyo ini mengambil nama 'Kempot' yang merupakan kepanjangan dari Kelompok Pengamen Trotoar'. Didi mengawali karirnya pada tahun 1986 bermodalkan gitar untuk mengamen keliling Jakarta.
Lagu
'Stasiun Balapan' yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Didi Kempot pada
tahun 1998 itu telah mengantarkannya ke gerbang kesuksesan. Lagu
tersebut saat mengena di hati masyarakat Indonesia.
Didi
tak hanya dikenal dengan suara merdunya, ia juga memiliki jiwa sosial
yang tinggi. Belum lama ini Didi Kempot melakukan penggalangan dana dari
rumah dan disalurkan kepada masyarakat tak mampu. Didi bersama sang
sahabat Blontank Poer berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp7,6 milyar. Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa, (5/5/2020) di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, pukul 07.45 WIB.(
0 comments:
Post a Comment