Strategi Tim Relawan Indonesia Memerangi Covid-19

Jakarta: Tim Relawan Gugus Tugas Covid-19 memetakan sejumlah strategi memerangi virus korona (covid-19). Salah satunya, membuat pendataan partisipasi publik dalam pusat kendali terintegrasi.

“(Data relawan) masuk dalam satu base tunggal,” kata Koordinator Komunikasi Relawan Joanes Joko di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 7 April 2020.

Pusat kendali tim relawan dibentuk di Hotel The Media, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Data tersebut dikumpulkan dari relawan Badan Nasional Penanggulanangan Bencana (BNPB), gugus tugas penanggulanan covid-19 di daerah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Strategi selanjutnya ialah menyatukan unsur pemerintah dan lapisan masyarakat dalam menangani Covid-19. Joko menyebutnya sebagai strategi community pentahelix.

Unsur pemerintah terdiri dari Kemenkes, Kemendikbud, BUMN, dan Kantor Staf Presiden (KSP). Sementara unsur lapisan masyarakat berasal dari kelompok bisnis atau perusahaan, kelompok komunitas masyarakat, kelompok akademisi, dan media.

“Dari kelompok komunitas kita libatkan dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), dan kelompok agama lainnya,” ucap Joko.

Kelompok bisnis telah memberikan bantuan berupa natura dan uang sejak 6 April 2020. Bantuan berupa uang bakal diawasi langsung oleh PricewaterhouseCoopers (auditor internasional), sehingga seluruh bantuan dapat dipertanggungjawabkan.

“Itu strateginya, kita melebur bersama seluruh komponen untuk melawan pandemi covid-19 ini,” ujar Joko.

Jumlah relawan gugus tugas covid-19 bertambah menjadi 17.616 orang. Jumlah relawan terebut dibagi menjadi relawan medis 3.326 orang dan 14.290 sisanya merupakan relawan non medis.

Relawan Gugus Tugas Covid-19 juga masih membuka pendaftaran relawan di center@relawanguguscovid19.com atau dapat menghubungi nomor telepon 08170774419.