CILEGON – Seorang Anak
Buah Kapal (ABK) Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada II bernsma
Dimas Albani (20) meninggal dunia setelah tersabet tali tambang saat
kapal tersebut hendak sandar di Dermaga II Pelabuhan Merak.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi
sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (28/7/2020) KMP Mutiara Persada II
hendak sandar di Dermaga II Pelabuhan Merak. Saat korban hendak memasang
tali, kemudian ombak besar datang secara tiba-tiba dan kapal bergoyang
hingga mengakibatkan tali tambang terputus.
Tali tambang yang terputus hendak diikatkan ke dermaga, justru menyabet bagian leher korban hingga akhirnya meninggal dunia.
Tak hanya Dimas, tali tambang yang putus
juga mengenai kru kapal lainnya yaitu Albi Aulia (27). Akan tetapi Albi
hanya mengalami luka pada bagian kaki. Kedua korban dilarikan ke Rumah
Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. Diketahui KMP Mutiara Persada II
milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP).
Kepala Cabang PT ALP Budi Susanto
membenarkan adanya kecelakaan kerja tersebut. Korban yang terluka ke
kapal tersebut saat ini sedang praktik laut atau magang. Kejadian
kecelakaan kerja tersebut di bagian buritan atau belakang kapal.
“Sebenarnya kita dampingi. Tapi namanya
kecelakaan kita tidak ada yang tahu. Korban yang meninggal, meninggal di
rumah sakit (RSKM -red),” katanya.
Budi menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui
secara pasti kronologisnya. Korban di pelipis sebelah kiri yang
meninggal dunia. Korban satunya yang mengalami luka-luka sudah pulang.
“Alun ombak sangat kuat, yang menyebabkan tali kapal putus,” katanya.
Budi menamahkan, atas kejadian tersebut, pihaknya bertanggungjawab penuh asuransi kepada korban meninggal dunia.
“Korban warga Medan, Sumatera Utara, sudah siap diberangkatkan ke rumah duka di Medan,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment