Ramadhan merupakan suatu momen yang paling dinanti oleh umat muslim di setiap tahunnya. Selalu ada hal-hal mengesankan yang terjadi di bulan ramadhan dan tidak dapat ditemukan di bulan lainnya. Tahun ini, umat muslim melaksanakan puasa ramadhan di tahun 1442 Hijriah. I
Itulah mengapa penting bagi setiap muslim untuk mengetahui hikmah puasa ramadhan tahun ini. Sebagaimana yang kita tahu, puasa ramadhan memberikan banyak sekali hikmah yang disadari atau tidak disadari telah berpengaruh terhadap hati nurani dan kebiasaan kita.
Hikmah puasa ramadhan bagi umat Islam
1. Meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah
Seperti yang kita ketahui bahwa ketika bulan ramadhan, umat muslim berlomba-lomba untuk memperbanyak amal ibadah. Pasalnya, bulan ramadhan merupakan bulan penuh ampunan dan rahmat, di mana setiap aktivitas yang kita lakukan berpotensi dinilai sebagai ibadah.
Bahkan, setiap ibadah yang kita lakukan akan berlipat ganda jumlah pahalanya. Maka tidak heran jika bulan ramadhan menjadikan setiap umat muslim untuk lebih bertaqwa dan mengenal Allah lebih dekat.
2. Memahami Hakikat Persaudaraan
hikmah puasa ramadhan yang berikutnya yaitu membantu umat muslim untuk memahami hakikat persaudaraan. Seluruh umat muslim yang beriman melaksanakan ibadah puasa, terlepas dari status sosial apa yang sedang diembannya. Berangkat dari hal tersebut, kita menjadi lebih mampu untuk mengenal siapa sodara kita yang sebenarnya.
Dalam hal ini, seluruh umat muslim adalah satu kesatuan yang utuh dan harus saling tolong menolong. Maka dengan adanya bulan ramadhan ini, maka umat muslim dapat setingkat lebih dekat dengan sesama saudara muslimnya dan saling tolong-menolong serta mengasihani.
3. Obat Penyakit Hati
Ketika berpuasa, umat Islam diwajibkan untuk menahan rasa lapar, haus dan hawa napsu lainnya. Hal ini tentunya bukan hanya bermanfaat untuk mencari pahala, namun juga bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani.Semoga artikel hikmah puasa ramadhan bagi umat Islam ini bermanfaat ya. Selamat berpuasa
Dalam buku Mukjizat Puasa oleh Zaprulkhan (2015: 74) dijelaskan bahwa ketika tidak makan, hawa napsu akan melemah dan kekuatannya atas tubuh kita akan menghilang. Dari sini, maka segala penyakit hati akan memudar, entah itu riya, rakus, sombong ataupun dengki. Hingga yang tersisa hanyalah hati yang lembut dan rasa syukur yang tiada terkira.
0 comments:
Post a Comment