![]() |
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat memimpin rapat koordinasi bersama PSSI, PT LIB, KONI, BNPB, dan Polri di Wisma Kemenpora, Rabu (10/2/2021). |
Jakarta,- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali
optimistis Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 dapat berjalan meski
terjadi insiden yang melibatkan suporter Persija dan Persib setelah
partai final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4).
"Saya masih
optimistis pelaksanaan kompetisi (Liga 1 dan Liga 2) musim 2021-2022
bisa dilakukan, tetapi dengan protokol kesehatan yang lebih ketat,
khususnya terkait suporter," ujar Zainudin Amali dalam konferensi pers
virtual yang diikuti di Jakarta, Senin.
Keyakinan Menpora
tersebut bersandar dari penilaian positif pelaksanaan turnamen Piala
Menpora 2021 karena kompetisi pramusimitu berjalan tanpa rintangan
berarti.
Penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam
ajang Piala Menpora, yang dijadikan Polri sebagai acuan penting untuk
penerbitan izin keramaian liga, juga dianggap berhasil. Hal itu
dibuktikan dari tidak adanya penyebaran virus SARS-CoV-2 selama
penyelenggaraan kompetisi tersebut.
Khusus untuk insiden suporter
Persija dan Persib, yang diduga melanggar aturan setelah partai final
Piala Menpora 2021, Minggu (25/4) malam, Zainudin Amali menilai hal itu
tidak termasuk dalam penyelenggaran turnamen karena terjadi setelah
final Piala Menpora selesai digelar.
Seperti diketahui,
gerombolan yang diyakini suporter Persija melakukan perayaan dengan
jumlah besar di beberapa wilayah Jakarta, Minggu (25/4) malam, setelah
Persija dipastikan menjadi juara Piala Menpora 2021.
Perilaku
tersebut tidak dibenarkan mengingat pemerintah Indonesia tengah
menerapkan program pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
mikro pada 20 April-3 Mei 2021.
Di Bandung, pendukung Persib yang
takluk di partai pamungkas merusak kantor PT Persib Bandung Bermartabat
dan melakukan razia (sweeping) terhadap kendaraan berplat B.
"Nasib
kompetisi tentu harus dipisahkan dari insiden tersebut karena selama 35
hari Piala Menpora, suporter sudah mematuhi imbauan. Alhamdulillah
selama 35 hari juga kami mengawal pelaksanaannya, alhamdulillah lancar,
aman dan penerapan protokol kesehatan dijalani dengan disiplin," tutur
Menpora.
Zainudin Amali pun menyatakan siap untuk memberikan rekomendasi pelaksanaan Liga 1 dan 2 Indonesia 2021-2022 kepada Polri.
Namun
sebelum itu, Menpora akan terlebih dahulu melakukan rapat koordinasi,
termasuk dengan PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), Satgas Penanganan
COVID-19, Kementerian Kesehatan dan Polri, untuk melihat apakah
rancangan liga dari PSSI serta LIB sudah sesuai dengan standar kesehatan
saatpandemi atau belum.
Setelah semuanya dilakukan, termasuk
penyerahan proposal permohonan izin keramaian dari LIB, barulah Polri
membuat keputusan apakah memberikan izin keramaian liga atau tidak.
"Kalau
diibaratkan ujian, maka kita lulus untuk pelaksanaan Piala Menpora
2021. Protokol kesehatan di Piala Menpora sudah diterapkan dengan sangat
ketat dan itu akan menjadi dasar rekomendasi kami (Kemenpora) kepada
Polri untuk mengeluarkan izin keramaian," kata Menpora.
0 comments:
Post a Comment