JAKARTA -- Indonesian Humanitarian
Alliance (IHA) bersama tokoh penggerak aksi kemanusiaan lintas iman
menyampaikan pernyataan sikap tentang tragedi kemanusiaan akibat
penyerangan Israel terhadap Palestina.
Salah satu tokoh agama dari Majelis
Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Liem Liliany Lontoh
mengatakan, Matakin menyatakan berduka atas jatuhnya korban, baik yang
meninggal dunia maupun yang terluka parah atas kejadian di Palestina.
"Matakin mengecam keras aksi di luar batas kemanusiaan yang terjadi,
pengusiran paksa dan tindakan kekerasan tersebut bertentangan dengan
nilai-nilai kemanusiaan," kata Liem yang menghadiri pernyataan sikap IHA
secara virtual, Selasa (18/5).
Liem mengajak untuk bersama-sama mengecam aksi yang di luar kemanusiaan, di manapun kejadian tersebut.
Di forum yang sama, Anggota Komisi Unit Pengurangan Risiko Bencana Persekutuan Gereja- Gereja di Indonesia (PRB-PGI), Jonathan Victor Rembeth menyampaikan, mengecam dengan keras tindakan-tindakan agresi yang menyebabkan persoalan dan semakin terjadi eskalasi.
Di forum yang sama, Anggota Komisi Unit Pengurangan Risiko Bencana Persekutuan Gereja- Gereja di Indonesia (PRB-PGI), Jonathan Victor Rembeth menyampaikan, mengecam dengan keras tindakan-tindakan agresi yang menyebabkan persoalan dan semakin terjadi eskalasi.
"(Yang dimulai dari pendudukan tanah Palestina, terjadi pertikaian
selanjutnya, pertikaian konflik dan kemudian mengakibatkan banyak
jatuhnya korban masyarakat sipil," ujarnya.
Romo Fredy Rante Taruk dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)
menegaskan, pihaknya sangat peduli dan prihatin terhadap persoalan yang
dihadapi saudara-saudara di wilayah Palestina.
Astono Chandra Dana menyampaikan bahwa dirinya merasa terpanggil untuk
bersama-sama memberikan pernyataan sikap terhadap apa yang terjadi di
Palestina. Dia berharap pemerintah Indonesia ikut berperan aktif menjaga
perdamaian dan menjadi mediator yang baik.
"Saya salah satu umat Hindu yang peduli terhadap isu-isu kemanusiaan, yang saat ini sedang terjadi di Palestina," jelasnya.
Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Provinsi DKI Jakarta,
Jandi Mukianto mengapresiasi pernyataan sikap IHA. "Prinsipnya kami
mengutuk segala tindak kekerasan yang terjadi di Palestina," ujarnya.
Ketua Komite IHA, Muhammad Ali Yusuf dalam salah satu pernyataan
sikapnya mengatakan, IHA mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memberikan
sanksi kepada Israel.
Pernyataan sikap IHA ini dibacakan Ketua Komite IHA bersama Ketua Umum
Forum Zakat (FOZ) Bambang Suherman, CEO Rumah Zakat Nur Efendi, Presiden
Human Initiative Tomy Hendrajati, Direktur Utama LazisMu Sabeth
Abilawa, dan Dewi Maryam dari Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta.
Sejumlah tokoh yang mewakili agama-agama yang ada di Indonesia juga hadir secara virtual untuk mendukung pernyataan sikap IHA.
0 comments:
Post a Comment